MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menaruh harapan besar kepada Pengprov Forki Sumut dan Pengcab/Pengkot agar tetap meningkatkan pembinaan atlet untuk meraih prestasi membanggakan di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sebab Cabor Karate tetap merupakan salah satu andalan Sumatera Utara di setiap iven nasional, terutama Pekan Olahraga Nasional (PON).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Kadispora) Provsu Tuahta Ramajaya Saragih AP MSi melalui Sekdis Hj Dahliana saat penutupan Penataran Wasit/Juri Karate di Saka Hotel Medan, Senin (12/9).
Penataran yang berlangsung sejak 8 September 2022 tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Wasit Pengurus Besar (PB) Forki Pusat yang sekaligus bertindak sebagai narasumber Donald Peter Luther Kolopita S.Sn dan Jumadi SH.
Kadispora Sumut melalui Sekdis Hj Dahliana mengatakan, syarat untuk mencetak atlet handal dibutuhkan pola pembinaan dengan formula yang tepat dan berkesinambungan.
Salah satunya menurut Kadispora dengan melakukan kejuaraan berjenjang dari tingkat klub atau perguruan hingga nantinya bisa diorbitkan ke kancah nasional maupun internasional.
Dia pun meminta kepada seluruh peserta penataran agar menerapkan ilmu yang didapat dalam memimpin pertandingan atau kejuaraan karate baik di daerah maupun di tingkat nasional.
“Kami mengapresiasi Forki Sumut yang telah mendukung pelaksanaan penataran dan semoga ke depan kualitas Wasit/Juri khusus cabor karate dari Sumut bisa terus diandalkan dan itu menjadi kebanggaan kita semua,” katanya.
Kepada seluruh peserta Kadispora juga meminta agar Penataran Wasit/Juri itu dijadikan sebagai motivasi dalam rangka menghadapi PON XXI Aceh-Sumut 2024. Sebab menurut Kadispora sebagai tuan rumah sudah pasti harus mempersiapkan segalanya yakni sumberdaya manusia, dana, infrastruktur dan lainnya.
“Harapan saya, jadilah pemimpin pertandingan yang handal dan profesional dan jangan cepat puas atas apa yang diraih dalam penataran ini. Teruslah meningkatkan kualitas diri,” pintanya.
Menurut Ketua Panitia Eny Siswati dalam laporannya, Penataran Wasit/Juri Karate berlangsung selama 5 hari pada 8-12 September 2022 dengan diikuti 28 peserta dari Pengcab Forki Kabupaten/Kta se Sumut.
“Selama Penataran, sebanyak enam orang narasumber baik dari pusat maupun daerah yang mengisi kegiatan. Setiap peserta akan mendapat sertifikat dengan sertifikasi level daerah. (m08)