KARATEKA putri andalan Sumut, Leica Al Humaira Lubis (kiri) konsentrasi penuh dan tidak menganggap remeh lawan di ajang PON Beladiri 2025. Waspada.id/Ist
KUDUS (Waspada.id): Atlet karate Sumatera Utara siap memulai pertandingan di arena PON Beladiri II/2025 di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/10). Dessyinta Rakawuni S Banurea dan Adi Kurniawan akan mengawali perjuangan tim karate Sumut pada hari pertama.
Dessyinta yang bermain di nomor Kumite Kelas +68 Kg, sesuai hasil drawing, Rabu (22/10) sore di Kudus, pada laga penyisihan awal akan berhadapan dengan Jessica Tetty Debora (Riau). Sementara Adi Kurniawan (Kelas -60 kg) melawan Fanri (Papua Tengah).
Pelatih Karate Sumut, Deddy Irwansyah Siregar dan Nova Sinaga menyebutkan pada prinsipnya mereka sejak awal telah mengingatkan kepada seluruh atlet untuk tidak memilih milih lawan. Siapa pun lawan harus dihadapi.
Deddy juga menyebutkan para karateka juga diingatkan tetap waspada tidak menganggap remeh lawan. “Alhamdulillah, tadi kita melakukan drawing. Kami mohon doa bisa melakoni seluruh pertandingan dengan hasil terbaik,” ujar Deddy.
Tim Manajer Karate Sumut, Kompol Djanuarsyaj SH menjelaskan kondisi tim semuanya baik. Seluruh atlet siap untuk melakoni pertandingan.
Djanuarsyah yang juga Kapolsek Pancur Batu ini membenarkan persaingan cabor karate di PON Beladiri II sangat ketat. Namun ia optimis dengan kemampuan anak didiknya.
“Kami ingat pesan Ketua Umum Forki Sumut DR H Rahmat Shah, karate Sumut mempertahankan tradisi meraih medali di setiap event yang diikuti termasuk PON Beladiri Kudus,” ujat Djanuarsyah didampingi Wasping Karate Prof Ardi Nusri.
Sementara itu, karateka putri andalan Sumut, Leica Al Humaira Lubis mengaku konsentrasi penuh dan tidak menganggap remeh lawan. Leica yang akan turun di Kumite Putri Kelas -68 menyebutkan sesuai hasil drawing, beberapa kompetiter terberatnya tidak turun.
Namun hal itu bukan berarti membuat karateka Pelatnas ini jumawa, tetapi justru kian berhati-hati karena semua atlet yang tampil di PON Bela Diri ini pasti ingin menjadi yang terbaik.
“Saya justru lebih waspada, lagian kita kadang tidak terjatuh di batu besar, tetapi justru di batu kecil,” ujar putri bungsu dari dua bersaudara buah hati pasangan Andi Lubis/Maya Junifrianti berfilosofi.
Leica yang merupakan peraih medali emas PON Aceh – Sumut 2024 ini lebih lanjut menyebutkan, pada PON Beladiri ini ia memang bertekad mempersembahkan prestasi terbaik bagi kontingen Sumut. “Alhamdulillah kondisi saya baik dan saya ingin mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sumut,” ujar Leica.
“Persiapan latihan di Pelatnas sejak Mei lalu menjadi modal yang saya bawa menghadapi PON Beladiri Kudus. Dan saya ingin menjadikan event ini sebagai ujicoba jelang menghadapi SEA Games 2025 Thailand,” katanya.
Leica tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pengprov Forki Sumut DR H Rahmat Shah dan seluruh jajaran pengurus atas dukungan diberikan selama ini. Demikian juga kepada Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar yang memberi kepercayaan padanya ikut membela Sumut di PON Beladiri serta semua pihak khususnya keluarga tercinta di Medan.
“Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Sumut sehingga saya dapat memenuhi tekad menjadi yang terbaik di PON Beladiri Kudus,” ujarnya. (id08)