Oleh : Indra Efendi Rangkuti
KEJUARAAN BWF World Tour Finals 2025 yang berlangsung pada 17-21 Desember 2025 di Hangzhou China baru saja berakhir.Korea Selatan tampil perkasa dengan merebut 3 gelar juara di tunggal putri,ganda putra dan ganda putri.
BWF World Tour Final adalah turnamen bulutangkis akhir tahun yang diikuti oleh 8 pebulutangkis terbaik berdasarkan jumlah poin terbanyak yang dihasilkan dalam BWF World Tour tahun berjalan yang diikuti pemain.Dalam BWF World Tour Final ini setiap negara hanya boleh mengirim 2 perwakilan tiap nomor.
Sebelumnya turnamen penutup akhir tahun ini bernama World Badminton Grand Prix Final yang mulai digelar sejak 1983 hingga 2001.Kemudian turnamen ini sempat menghilang dan muncul kembali pada tahun 2008 dengan nama BWF Super Series Masters Final dan sejak 2009 berubah nama menjadi BWF Super Series Finals.
Pada tahun 2018 BWF Super Series Finals berubah format menjadi BWF World Tour Finals.Pada perhelatan pertama ini turnamen berlangsung pada 12-16 Desember 2018 di Guangzhou China dengan total hadiah sebesar $1.500.000.Pada edisi perdana ini Indonesia diwakili oleh : Anthony Ginting Sinisuka dan Tommy Sugiarto (tunggal putra),Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra),Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle Widjaja (ganda campuran).
Namun sayang pada BWF Tour Finals 2018 ini wakil Indonesia gagal total.Tidak ada satupun wakil Indonesia yang bisa lolos dari penyisihan grup.Tentu kegagalan ini cukup menyesakkan bagi PBSI waktu itu.
BWF World Tour Finals 2019 berlangsung pada 11-15 Desember 2019 di Guangzhou China dengan total hadiah sebesar $1.500.000.Pada edisi 2019 ini Indonesia diwakili oleh : Anthony Ginting Sinisuka dan Jonatan Christie (tunggal putra),Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra),Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Setelah gagal total pada tahun 2018,wakil Indonesia mulai menunjukkan tren positif pada BWF World Tour Finals 2019 ini.Di nomor tunggal putra Anthony Ginting Sinisuka sukses melewati babak penyisihan Grup B dengan menjadi juara grup sehingga lolos ke Semifinal.
Di Semifinal Anthony Ginting Sinisuka sukses menaklukkan bintang China Chen Long dengan straight set 21-15 dan 21-15.Di Final Anthony Ginting Sinisuka berhadapan dengan pebulutangkis tangguh Jepang Kento Momota.Namun sayang Anthony Ginting Sinisuka harus puas menjadi Runner Up setelah takluk dari Kento Momota dengan rubber set 21-17,17-21 dan 14-21.
Di nomor ganda putra dua wakil Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga tampil meyakinkan.Di grup A Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memulai langkahnya dengan menaklukkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dengan rubber set 21-18,14-21 dan 21-18.Namun pada pertandingan kedua Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menelan pil pahit setelah takluk dari pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan rubber set 11-21,21-14 dan 11-21.Di partai terakhir Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menaklukkan pasangan Jepang lainnya Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan straight set 21-16 dan 21-17 sekaligus memastikan lolos ke Semifinal sebagai Runner Up Grup A mendampingi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Di grup B Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memulai langkahnya dengan menaklukkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan straight set 21-19 dan 21-16.Di pertandingan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menaklukkan pasangan China Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan rubber set 21-10,15-21 dan 21-19.Namun di pertandingan terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan pasangan tangguh China Taipei lainnya Lee Yang/Wang Chi Lin dengan straight set 18-21 dan 18-21.Walau demikian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap lolos ke Semifinal sebagai Runner Up
Grup B mendampingi Lee Yang/Wang Chi Iin.
Di Semifinal Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.Sayang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal membalas kekalahannya di penyisihan grup dan akhirnya langkah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terhenti setelah takluk dari dengan rubber set 11-21,21-15 dan 10-21.
Di partai Semifinal lainnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali berhadapan dengan pasangan tangguh China Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan termotivasi untuk membalas kekalahannya di penyisihan grup dari Lee Yang/Wang Chi Iin.Dan akhirnya dengan meyakinkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menaklukkan Lee Yang/Wang Chi Lin dengan straight set 21-14 dan 21-9.
Di Final Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sendiri adalah Runner Up BWF World Tour Finals 2018 dan termotivasi untuk menjadi juara.Namun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan segudang pengalaman yang dimilikinya tidak mau kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.Apalagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan unggul head to head atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.Dari 6 pertemuan sebelumnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan unggul dengan 5 kemenangan dan 4 pertemuan terakhir yang berlangsung pada 2019 seluruhnya dimenangkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun satu – satunya kekalahan yang dialami oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe terjadi di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2018.Saat itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ditaklukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan straight set 4-21 dan 18-21.
Pertarungan Final ganda Putra BWF World Tour Finals 2019 ini berlangsung dengan ketat. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe bermain dengan ketat dan saling kejar mengejar poin dengan teknik tinggi dan membuat penonton berdecak kagum.Di set pertama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akhirnya unggul dengan skor ketat 24-22.Di set kedua Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe mencoba membalas kekalahannya di set pertama dengan terus mencecar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan gencar.Namun dengan kematangan pengalamannya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meredam serangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe meski diwarnai kejar mengejar poin yang ketat.Akhirnya set kedua ini dimenangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19 sekaligus memastikan diri meraih Juara Ganda Putra BWF World Tour Finals 2019.
Begitu smash keras Mohammad Ahsan tidak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Hiroyuki Endo meledaklah kegembiraan pada diri Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.Mohammad Ahsan terduduk sambil menahan haru dan kemudian dirangkul oleh Hendra Setiawan.Kemudian Mohammad Ahsan bersujud syukur di lapangan dan kemudian bersama Hendra Setiawan menyalami dan merangkul pelatih Herry Iman Pierngadie.
Kesuksesan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai ganda putra BWF World Tour Finals 2019 ini melengkapi sukses mereka di 2019 yang sebelumnya sukses menjadi Juara All England dan Kejuaraan Dunia 2019.Tidak ada yang menduga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sejak awal 2019 memutuskan keluar dari Pelatnas dan menempuh jalur profesional walau tetap diizinkan berlatih di Pelatnas bisa sukses menjuarai 3 turnamen bergengsi pada 2019 ini di usia mereka yang sudah tidak muda lagi.
Sayangnya sejak BWF World Tour Finals 2019 ini tidak ada lagi wakil Indonesia yang sukses menjadi Juara.Pencapaian terbaik diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi Runner Up pada 2020 dan 2022, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi Runner Up pada BWF World Tour Finals 2021 dan Anthony Ginting Sinisuka yang menjadi Runner Up pada BWF World Tour Finals 2022.
Di BWF World Tour Finals 2025 ini pencapaian terbaik wakil Indonesia diraih oleh pasangan ganda putra non Pelatnas Sabar Karyaman Gutama/M.Reza Pahlevi Isfahani yang berhasil lolos ke Semifinal.Sayang di Semifinal Sabar Karyaman Gutama/M.Reza Pahlevi Isfahani takluk dari pasangan tangguh Korea Selatan Seo Seung Jae/Kim Won Ho dengan straight set 9-21 dan 11-21. Seo Seung Jae/Kim Won Ho sendiri akhirnya sukses menjadi Juara BWF World Tour Finals 2025.

















