Kejurda Sprint Rally Pemanasan Pereli Sumut Jelang APRC 2023

  • Bagikan
<strong>Kejurda Sprint Rally</strong> Pemanasan Pereli Sumut Jelang APRC 2023
Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut menggelar Kejurda Sprint Rally 2023 di Desa Sei Putih, Kec. Galang, Deliserdang, 19 Maret.

“Kejuaraan ini menjadi salah satu arena pemanasan bagi para pereli Sumut jelang seri kejuaraan Asia Pasifik (APRC) 2023 yang akan berlangsung September,” ujar Ketua Umum Pengprov IMI H Harun Mustafa Nasution (foto) di Medan, Kamis (2/3),

Karena itu, sebut Harun Nasution, Kejurda Sprint Rally 2023 IMI Sumut ini harus dimanfaatkan para pebalap untuk menguji skill dan mobil yang akan digunakan.

Sumut tahun 2023 ini lagi-lagi menjadi pusat kegiatan reli, karena ada tiga kejuaraan level nasional dan internasional. “Pada Mei bergulir Kejurnas, September akan ada kejuaraan Asia Zone dan pada November, Sumut menjadi tuan rumah salah satu seri kejuaraan APRC 2023. Maka dari itu kita harus siap dari sisi penyelenggaraan dan prestasi,” ujar Harun Nasution didampingi Ketua Harian Rudi Siregar, Sekum Ahmad Syauki dan Bendahara T Rinel.

Menurut dia, para peserta Kejurda Sprint Rally 2023 nantinya akan beraksi di trek Sei Putih Galang yang pernah menjadi bagian dari SS (spesial stage) Kejuaraan Dunia Reli (WRC) sewaktu berlangsung di Sumut pada 1996 dan 1997. Karenanya para pereli akan merasakan nuansa dan bernostalgia lagi seperti halnya mengikuti kejuaraan dunia.

Harun Nasution menambahkan, pihaknya bertekad menghadirkan kembali event WRC di Sumut dan berupaya bisa terealisasi pada tahun 2024. “Tentunya dengan dukungan semua pihak, termasuk dari pusat. Apalagi semua tahapan untuk hadirnya WRC di daerah ini sudah kita lakukan, termasuk saat ini Sumut sudah masuk dalam kalender penyelenggaraan event APRC sejak 2022 lalu,” ungkapnya.

“Hadirnya WRC di Sumut tentu saja menjadi harapan kita semua. Tidak saja sebagai sarana promosi destinasi wisata, karena akan digelar di Danau Toba, tetapi akan berimbas kepada sisi perekonomian masyarakat yang menghadirkan multiplayer effect dengan adanya kejuaraan dunia di Sumut,” ucap Harun Nasution. (m23)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *