KISARAN (Waspada): Ketua Pengprov Persambi Sumatera Utara, Jansa Putra Nainggolan, mengukuhkan Kisaran sebagai Kota Sambo menyusul prestasi Kabupaten Asahan sebagai Juara Umum Kejurda Sambo Sumut 2022 di Medan pada 27 November lalu.
Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Kisaran, Rabu (30/11), diterima Ketua Persambi (Persatuan Sambo Indonesia) Asahan Nurkarim Nehe, Ketua Harian Heru Setiawan, dan Sekretaris Sasrawana Tanjung.
Pertemuan berlangsung dengan jamuan makan siang di Callisto Cafe bersama Kabid Olahraga Dispora Asahan Taufik Ofik, Ketum KONI Asahan Harris ST, Waketum Binpres Johan Nasution, Sekretaris Paringgonan Siregar, Bedahara Khairuddin, Auditor Ridwan Lubis.
Jansa dalam kesempatan ini membawa tiga atlet sambo Asahan (Tio, Imam dan Sumantri) yang masuk pembinaan Pengprov Persambi Sumut. Sedangkan Andri Silaen datang dari Meranti diantar ayahnya karena libur Pelatda setelah Kejurda.
“Kami sematkan sambo sebagai ikon Kota Kisaran, karena Kabupaten Asahan meraih tujuh emas, dua perak dan satu perunggu dalam Kejurdasu,” tukas Jansa lalu menjelaskan Andri Silaen gagal ke Kejuaraan Dunia di Kyrzigstan karena masalah teknis antara kedua negara dan akan dilaksanakan lagi di Februari 2023.
Ketua Umum KONI Asahan, Harris ST, menyampaikan apresiasi khusus kepada komitmen dan atensi Pengprov Persambi Sumut membina atlet Asahan.
“Kita baru selesai menjalani Porprovsu, secara prestise Asahan turun ke peringkat tujuh, tetapi secara prestasi meningkat drastis jumlah atlet Asahan yang masuk tiga besar. Dengan prestasi cabor sambo, maka semakin menunjukkan pola pembinaan cabor-cabor di Asahan berjalan dengan baik,” ujar Harris ST dalam sambutannya.
Pertemuan ditutup dengan peninjauan Gedung Serba Guna dan beberapa hotel di Kisaran yang representatif terhadap kemungkinan Kisaran tempat pelaksanaan pertandingan sambo pada PON 2024 Aceh-Sumut. (a02/a19/a20/C)