SURABAYA (Waspada.id): Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan wajah semringah ketika bertemu Adrian Wibowo untuk kali pertama di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9) pagi.
Momen itu diunggah akun Instagram resmi Timnas Indonesia. Dalam video singkat itu menunjukkan Adrian masih menggunakan baju bebas, bertemu Kluivert di hotel tim di Surabaya.
“Wow, akhirnya,” ujar Adrian saat berjalan ke arah Kluivert. “Akhirnya ya, kita bertemu,” respons Kluivert.
Kluivert tersenyum dengan lebar saat bertemu Adrian. Kluivert tampaknya senang Timnas Indonesia punya tambahan amunisi di lini depan menyusul kehadiran pemain 19 tahun berdarah Indonesia-Amerika Serikat itu.
“Bagaimana kabarmu?” tanya pelatih asal Belanda itu kepada Adrian. “Saya baik-baik saja. Kabarmu bagaimana? Saya senang akhirnya bisa bertemu kamu. Sebuah kehormatan besar bagi saya,” ucap Adrian.
Sayang, Adrian Wibowo dipastikan belum bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Taiwan malam ini. Pasalnya, pemain Los Angeles FC di Liga Amerika Serikat (MLS) itu masih harus mengurus paspor.
“Belum, Adrian belum [bisa main lawan Taiwan],” kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji di sela latihan Timnas Indonesia di Stadion GBT Surabaya, Kamis (4/9).
Sumardji mengatakan proses Adrian untuk menjadi Warga Negara Indonesia mirip dengan Elkan Baggott, karena salah satu orang tuanya masih berstatus WNI. Namun, paspor Adrian disebut sudah kedaluwarsa sehingga masih dalam proses mengaktifkan kembali.
“Sehingga proses menghidupkan paspor itu dulu, setelah itu baru secara otomatis dia bisa menjadi warga negara Indonesia,” ujar Sumardji.
Adrian lahir di Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006. Ayah Adrian yang bernama Boogie Wibowo, berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Patrick Kluivert mengungkap alasan memanggil Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia. Pemain Los Angeles FC itu terhitung minim pengalaman. Adrian masuk dalam daftar panggil tambahan untuk agenda Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 dan 9 September 2025.
Nama Adrian Wibowo memang sudah digadang-gadang untuk dipanggil ke timnas. Dengan waktu menit bermain di level klub yang masih minim, setidaknya Adrian memperkuat timnas kelompok usia dulu.
Namun Patrick Kluivert tanpa ragu untuk memanggilnya ke timnas senior. Pelatih asal Belanda mengaku penasaran dengan kualitas pemuda yang mempunyai garis keturunan dari Surabaya itu.
“Tentu saja kami melihat kemungkinan dan talenta para pemain Indonesia di seluruh dunia. Kami menemukan bahwa Adrian adalah satu di antara pemain berbakat,” kata Kluivert.
“Jadi Anda harus melakukan usaha untuk juga mendukung dan mendorong mereka, para pemain itu, untuk datang ke Timnas Indonesia. Jadi itu hal yang penting, Timnas Indonesia diwakili di seluruh dunia. Dan kenapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat?” ujarnya.
Patrick Kluivert ingin memberikan kesempatan bermain kepada penyerang muda. Meski begitu, kabarnya Adrian Wibowo belum bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Dengan ayah yang berasal dari Surabaya, Adrian masih bisa memilih menjadi Warga Negara Indonesia atau Amerika Serikat. Namun karena ada permasalahan dokumen, Adrian bisa terganjak untuk memperkuat Timnas Indonesia.
“Jadi kami mengundang Adrian untuk dua pertandingan yang akan datang untuk melihat kualitasnya dan memberinya kesempatan menunjukkan kualitasnya juga,” ucap Kluivert. (*)