JAKARTA (Waspada): Komisi XIII DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia kepada empat atlet sepak bola asal Belanda.
“Komisi XIII DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama saudari Felicia Victoria Dju, saudari Iris Jouska Diroe, saudari Isa Guse Watts, dan saudari Emily Julia P.D. Canon untuk selanjutnya diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso saat memimpin rapat kerja Komisi XIII DPR RI bersama Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Ketua Umum PSSI, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).
Ada pun rapat dengan agenda utama pembahasan permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan atas nama Emilu Julia Frederica Nahon, Isa Guusje, Warps, Iris Joska De Rouw, dan Felicia Victoria De Zeeuw, dihadiri 31 anggota dari total 42 anggota komisi, mewakili enam dari delapan fraksi, sehingga dinyatakan memenuhi kuorum sesuai Pasal 281 Ayat (1) Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang hadir dan berkontribusi dalam rapat tersebut. A
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan empat surat resmi kepada DPR RI tertanggal 23 Mei 2025, masing-masing untuk setiap atlet, sebagai dasar permohonan kewarganegaraan. Pembahasan selanjutnya dilakukan oleh Komisi X dan XIII DPR RI, sebagaimana ditetapkan dalam surat pimpinan DPR RI nomor 238/W/11.01-05/2025.
Keempat atlet keturunan Indonesia tersebut dinilai memiliki kontribusi strategis dalam upaya peningkatan prestasi olahraga nasional, khususnya sepak bola. Dengan disetujuinya permohonan ini, mereka diharapkan segera dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam berbagai ajang internasional.
Sementara itu anggota Komisi XIII DPR RI Rapidin Simbolon menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional, khususnya sepak bola. Ia menilai, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai menunjukkan perubahan positif di bidang sepak bola, termasuk perkembangan yang menggembirakan dalam sepak bola wanita.
“Sudah beberapa tahun belakangan ini kita belum pernah mendapatkan prestasi yang taraf internasional tetapi di dalam tahun-tahun yang belakangan ini juga kita sudah menunjukkan suatu warna baru atau perubahan yang lebih baik di sepak bola kita ini,” ujarnya.
Dia menekankan pentingnya memberi ruang bagi putra-putri terbaik dari seluruh penjuru tanah air untuk mendapatkan kesempatan berkembang di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Prinsipnya saya setuju dan mengapresiasi. Tapi dengan catatan: kita harus mendahulukan putra-putri terbaik bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote,” tegasnya. (j05)













