Ketua Umum KONI Aceh Saiful Bahri alias Pon Yaya bersama Ketua Harian Kennedi Husen. Waspada.id/Munawardi
BANDA ACEH (Waspada.id): Ketua Umum KONI Aceh Saiful Bahri alias Pon Yaya menyebutkan, insan olahraga di Aceh terus menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah daerah.
Menurutnya, gelombang aksi solidaritas ini bergerak secara cepat dan spontan, baik melalui penggalangan bantuan langsung maupun inisiatif yang digerakkan masing-masing pengurus cabang olahraga.
“Kita melihat para atlet, pelatih, dan pengurus cabor tidak tinggal diam. Mereka turun langsung, menggalang bantuan, mengumpulkan kebutuhan darurat, dan mengirimkan relawan. Ini bukti bahwa olahraga bukan hanya soal prestasi, tapi juga tentang kemanusiaan,” ujar Pon Yaya yang didampingi Ketua Harian KONI Aceh, Kennedi Husen, kepada Waspada.id, Sabtu (6/12/2025).
Ia menjelaskan, sejak banjir melanda beberapa wilayah, sejumlah cabang olahraga di bawah KONI Aceh telah membuka posko donasi. Ada yang melakukan pengumpulan dana internal, ada pula yang menurunkan tim untuk membantu evakuasi warga.
“Semua bergerak dengan cara masing-masing, sesuai kemampuan. Semangat kebersamaan seperti ini yang membuat kita yakin Aceh tetap kuat menghadapi musibah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kennedi juga memberikan apresiasi kepada komunitas-komunitas olahraga yang ikut menyebarkan informasi kebutuhan korban banjir.
Menurutnya, peran jaringan atlet dan klub sangat membantu mempercepat penyaluran bantuan. “Begitu informasi dibagikan, responnya sangat cepat. Ada yang mengirim selimut, makanan siap saji, pakaian, hingga obat-obatan. Mereka bergerak tanpa menunggu instruksi,” katanya.
Kennedi menegaskan, KONI Aceh akan terus memantau perkembangan situasi banjir dan menyalurkan bantuan melalui jalur resmi. Ia berharap semakin banyak pihak tergerak untuk membantu.
“Bencana ini menguji kepedulian kita. Namun setiap langkah kecil yang dilakukan insan olahraga Aceh hari ini adalah cahaya bagi saudara-saudara kita yang sedang berjuang di pengungsian,” ujarnya.
“Di lapangan kami melihat air yang merendam rumah, tapi bersamaan dengan itu kami melihat mata-mata yang masih penuh harapan. Selama kepedulian terus hidup, kita akan mampu bangkit bersama,” ujar Kennedi.
Pada sisi lain, Kennedi yang juga Ketua Wushu Aceh ini menyebutkan, kini, pihak KONI Aceh sedang melakukan pendataan jumlah atlet di beberapa daerah yang mengalami musibah.
“Yang kita data kondisi keluarga, apakah ada yang rumahnya hilang, rusak berat atau rusak parah. Semoga saja dalam beberapa hari ke depan akan ada informasi yang jelas,” ujar dia. (id64)


















