
KISARAN (Waspada): Big match KONI Asahan versus Wartawan FC berlangsung keras dan sempat memanas akibat kedua tim memrotes kepemimpinan wasit Mansyah tidak jeli dalam memimpin laga lanjutan Liga Oldcrack PWI Asahan di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (5/3).
KONI Asahan diperkuat sejumlah mantan pemain level PSSA Asahan yang jadi pengurus kecamatan dan cabor, termasuk Maswan dari PS Gunung Melayu sejak kickoff terus menerus menekan.
Sedangkan Wartawan FC kehilangan pola di babak pertama akibat destroyer Tombur S ditarik jadi wingback kanan mengisi posisi Wendy. Strategi umpan lambung ke mulut gawang Koni berkali kali tak menghasilkan apa apa. Tawar menawar serangan silih berganti meningkatkan tensi permainan.
Koni sempat protes ke wasit akibat beberapa kali pemain Wartawan FC melakukan pelanggaran akibat terlalu keras tapi tidak diberi kartu.
Giliran Wartawan FC protes jelang jeda ketika kemelut di kotak pinalty Wartawan, stoper Ridho melompat halau bola heading bersamaan terjerembabnya pemain Koni Asahan, Mansyah menunjuk titik pinalty.
Spontan memanas akan tetapi karena kedua tim konsisten dengan fairplay eksekusi pinalty dilaksanakan dengan baik oleh Juanda membuahkan gol tunggal Koni Asahan.
Di babak kedua tempo permainan semakin tinggi, giliran Koni Asahan lewat playmaker Mahendra Sitorus memprotes wasit Mansyah kurang tegas. Kendati demikian secara umum laga berjalan lancar dalam fairplay, berakhir 1-0 untuk KONI Asahan. (a02/a19/a20)