MEDAN (Waspada): Turnamen Biliar 76 Team Harimau Sumatera Cup 2025 yang diinisiasi H. Muhammad Hidayat Batubara hendaknya bisa diikuti oleh tokoh-tokoh masyarakat Sumut lainnya untuk menggelar kejuaraan-kejuaraan cabor lainnya.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum (KONI Medan, Aswindy Fachrizal, SE, saat menghadiri pembukaan turnamen di Labewa Club Sport Medan, Jalan Mataram, Medan, Jumat (30/5) sore.
“Kita berharap semoga apa yang dilakukan Bapak Hidayat Batubara ini bisa menular ke tokoh-tokoh masyarakat Sumut lainnya. Untuk menggelar cabang-cabang olahraga lainnya, agar kejuaraan-kejuaraan seperti ini bisa menjadi ajang pencarian bibit-bibit potensial untuk Medan dan Sumut ke depannya,” harap Aswindy.
“Dari itu, kami dari KONI Medan mengapresiasi sebesar-besarnya pelaksana kejuaraan biliar ini. Dan juga berharap turnamen ini digelar secara rutin tiap tahunnya,” tambah Aswindy yang didampingi Sekretaris Umum KONI Medan Helty Susilo, SE.
Dalam kesempatan itu turut hadir Owner 76 Team Harimau Sumatera, H. Muhammad Hidayat Batubara, Sekjen PB POBSI Fadil Nasution, Kadispora Medan Tengku Chairuniza, dan Sekum Pengkot POBSI Kota Medan Halomoan Samosir yang juga Wakil Ketua Umum II KONI Medan.
Sementara Hidayat Batubara menjelaskan, biliar sudah mengalami perubahan. Olahraga ini sudah berkembang dan disukai generasi muda. Dulu, katanya, biliar memiliki image kurang baik, tapi kini mulai terkikis.
“Setelah melihat hasil cabang olahraga biliar pada PON 2024 lalu, saya merasa terpanggil. Saya kemudian menjembatani anak muda dan komunitas biliar di Kota Medan dan Sumut dengan menggelar turnamen ini,” ujar Hidayat Batubara.
Hidayat mengatakan, antusias peserta sangat tinggi. Terbukti sebanyak 160 peserta putra dan putri bersaing untuk menjadi terbaik. Dia berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet-atlet biliar berprestasi, khususnya menghadapi PON 2028 mendatang di NTB dan NTT.
“Pada PON 2024 lalu biliar Sumut meraih enam medali emas. Kita berharap bisa meraih hasil lebih baik pada PON 2028 mendatang. Memang berat, karena kita bukan tuan rumah. Tapi itu merupakan pemicu agar kita lebih baik,” papar tokoh masyarakat Sumut ini.
Sekjen PB POBSI Fadil Nasution tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Hidayat Batubara. “Kami bangga atas pelaksanaan turnamen ini. Ini merupakan ajang uji coba bagi atlet. Kemudian juga menambah gairah bagi olahraga biliar di Kota Medan,” ujar Fadil Nasution.
Sedangkan Wali Kota Medan diwakili Kadispora Tengku Chairuniza memberikan apresiasi terhadap turnamen ini. Dia mengakui banyak atlet membutuhkan event. Karena itu, pihaknya selalu mendukung pelaksanaan kejuaraan-kejuaraan di Kota Medan.
“Kami berharap turnamen ini berjalan lancar, kemudian melahirkan atlet-atlet berbakat yang akan mengangkat nama Kota Medan di event lebih tinggi,” harap Kadispora Medan.
Turnamen berlangsung pada 30 Mei hingga 1 Juni, menggunakan sistem 9 Ball Handicap dengan memperebutkan total hadiah Rp121 juta. Selain itu juga disediakan doorprize 5 buah kulkas dan 5 televisi bagi peserta yang akan diundi pada hari terakhir perhelatan. (m23)