Ketua Umum KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal SE dan jajaran pengurus bersama Sekum ABTI Sumut, Agustin Sastrawan Harahap serta Ketum ABTI Medan Erwin Syahputra pose bersama usai membuka Penataran Pelatih Lisensi D di GOR Futsal Disporasu, Kamis (4/9). Waspada/Ist
MEDAN (Waspada.id): Ketua Umum KONI Kota Medan, Aswindy Fachrizal, SE membuka penataran Pelatih Lisensi D yang digelar ABTI Kota Medan di GOR Futsal Disporasu, Kamis (4/9).
Didampingi Sekum Helty Susilo, Wakil Bendahara Umum IV Siegfried, Aswindy menegaskan KONI Medan komitmen terus mendukung penuh agenda cabor-cabor, khususnya ABTI Medan. Apalagi kegiatan-kegiatan itu bertujuan untuk pembinaan atlet menuju ‘Medan Kota Juara’.
“Pertama-tama kita dari KONI kota Medan sangat mengapresiasi kegiatan ABTI. Dari awal saya pernah sampaikan akan support asosiasi bola tangan ini. Saya sudah buktikan di piala Wali Kota kemarin, dan Popkot,” ujar Aswindy dalam sambutannya.
Kendati Cabor ABTI merupakan organisasi olahraga yang baru bergabung dengan KONI Medan, menurut Aswindy hal ini bisa menjadi contoh untuk cabor lainnya.
“Kita melihat, inilah memang olahraga, yang pengurusnya memang sangat mendukung olahraga itu,” katanya.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Windy tersebut berkomitmen akan mendukung seluruh kegiatan yang akan digelar ABTI Medan.
“Apapun kegiatan olahraga di kota Medan, khususnya dari cabang olahraga bola tangan, KONI akan siap berkolaborasi dengan teman-teman,” ujarnya.
Windy berharap penataran pelatih ini bisa menjadi awal yang baik bagi perkembangan bola tangan di kota Medan, khususnya dalam melahirkan atlet. Sehingga Kota Medan memiliki atlet-atlet berprestasi yang dapat membanggakan di kancah nasional maupun internasional.
Sekum ABTI Sumut, Agustin Sastrawan Harahap mengapresiasi pelaksanaan penataran ini. Baginya, kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan dan mengembangkan ABTI di Sumut.
“Saya memberikan support penuh dan semangat kepada ABTI Medan sebagai bukti bahwa bisa bertumbuh dan berkembang di Sumatera Utara,” ungkapnya.
Penataran ini diharapkan bisa menjadi modal baik dalam mencetak atlet berprestasi di Kota Medan.
“Penataran ini menjadi poin penting untuk bisa menjadi, melanjutkan dan melahirkan atlet berprestasi dari tangan-tangan pelatih.
Kita ingin menunjukkan prestasi tidak hanya di level Sumatera Utara tapi di level nasional atau internasional,” tuturnya.
Terpisah, Ketum ABTI Medan Erwin Syahputra menyampaikan laporan pelaksanaan event ini. Katanya, ada 31 pelatih yang ikut dari beberapa daerah di Sumut.
“Ini memang pertama kali diadakan di kabupaten/kota, artinya apa, arti kota Medan harus menjadi barometer bola tangan di Sumatera Utara. Kalaupun bisa nanti kita wajib menjadi barometer di Indonesia. Karena saya yakin dari tangan-tangan pelatihnya karena terlahir atlet-atlet berprestasi yang akan mewakili Sumatera Utara di PON ataupun event internasional lainnya,” pungkasnya. (id97)