Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus KONI Aceh, Jumat (27/1) malam di Banda Aceh. Waspada/Munawardi
BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum KONI Pusat Letjend TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, pihaknya sudah bertemu dan melapor ke Presiden Joko Widodo terkait dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024.
Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada Pelantikan Pengurus KONI Aceh periode 2022-2026 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Jumat (27/1) malam. “Saya baru bertemu dan melapor ke Presiden Joko Widodo. Beliau setujui PON XXI dibuka tanggal 8-20 September 2024,” kata Marciano.
Dia menyebutkan, hal tersebut menjadi dukungan besar dari pemerintah pusat untuk Aceh dan Sumut. Marciano mengatakan, PON XXI-2024 merupakan sejarah baru dan yang pertama digelar di dua provinsi sebagai tuan rumah.
Purnawirawan TNI ini mengatakan, pengurus KONI Aceh Periode 2022-2026, memiliki tugas berat untuk mempersiapkan kontingen menuju PON XXI. Kata dia, prestasi dan target yang sudah dirancang KONI Aceh bisa dicapai dengan didukung semua pihak.
Marciano Norman mengakui, prestasi olahraga Aceh meningkat dari waktu ke waktu. Namun, pekerjaan KONI Aceh ke depan lebih besar lagi untuk mempersiapkan kontingen yang ikut serta PON (mendatang). “Karena itu dapat lebih baik dan sukses. Atlit Aceh di Pelatnas juga menjadi andalan nasional,” tukas dia.
Tak hanya itu, Ketua Umum KONI Pusat juga yakin, di bawah kepemimpinan H. Kamaruddin Abubakar, semua pembangunan venue akan berjalan dengan baik dan dapat selesai tepat waktu.
“Saya yakin Kamaruddin Abubakar akan all out untuk kebangkitan olahraga nasional. Besar harapan saya, Pengurus KONI Aceh dapat membuat bangga rakyat Aceh terhadap prestasi atlitnya di PON mendatang.
Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abubakar dalam pidato sambutannya mengatakan, prestasi olahraga Aceh terus mengalami peningkatan selama dua gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya. “Prestasi olahraga Aceh terus mengalami peningkatan khususnya di dua ajang PON 19 Jawa Barat dan PON 20 di Papua,” ujarnya.
Ia melanjutkan, prestasi olahraga Aceh yang sudah semakin baik ingin melanjutkan estafet memajukan olahraga Aceh. Saat ini Aceh berhasil memperbaiki peringkat hingga ke ranking 12 dari ranking 25 pada PON Riau.
Kata dia, Aceh menargetkan masuk 10 besar dari 38 provinsi di Indonesia pada PON mendatang. “Saya yakin dengan kerja keras dan kekompakan target tersebut akan kita raih,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak itu. (b04/C)