MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang untuk Kota Medan berkunjung ke Padepokan Judo Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara, Kamis (2/6). Ini menjadi kunjungan balasan setelah kedatangan PJSI Sumut ke Konjen Jepang untuk Medan, April lalu.
Konjen Jepang diwakili Konsul Muda Jepang Bagian Budaya Kubo Ryutaro, Konsul Muda Bagian Kepolisian Kagami Kazuya serta Staf bagian Budaya Sri Utari.
Kubo Ryutaro senang bisa datang melihat langsung bagimana para atlet judo Sumut berlatih. “Kami Konsulat Jenderal Jepang di Medan senang sekali. Melihat pemain berlatih judo dengan keras. Saya senang semuanya berlatih meningkatkan kemampuan judo,” kata Kubo.
Kubo juga mendoakan para atlet judo Sumut bisa berjaya di PON 2024. “Bagi kami ada harapan mereka bisa meningkatkan kemampuan judo. Semoga mereka bisa sukses pada PON 2024 di Aceh-Sumut. Kami berharap sukses semuanya,” tambahnya.
Soal kemungkinan kerjasama seperti harapan PJSI Sumut sebelumnya, Kubo mengatakan hal itu akan dibicarakan lebih lanjut. “Mungkin bisa (kerjasama). Nanti kita akan berkoordinasi tentang hal itu,” tambahnya.
Pada pertemuan itu para konsul muda melihat-melihat kondisi padepokan yang sudah ada sejak tahun 1950-an itu. Kubo dan Kagami terlihat kagum dengan gedung yang baru direnovasi pada 1993 itu karena masih terlihat kokoh.
Ketum PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah berterimakasih atas kehadiran para konsul muda dari Konjen Jepang di Medan. Dia berharap hubungan semakin baik sehingga terwujud kerjasama antara kedua belah pihak.
“Terima kasih atas kehadiran dari konsul muda Jepang di Medan ke padepokan ini. Di sini mereka juga melihat gedung kami yang dibangun tahun 1950-an saat itu masih kayu. Kemudian direnovasi tahun 1993 dan tidak terlihat banyak perubahan,” bebernya.
“Saya berharap komunikasi dan hubungan semakin bagus. Sebelumnya kita juga sudah datang ke Kantor Konsul Jepang. Ke depan kita harapkan bisa bekerjasama karena judo bagian dari pertukaran budaya antar negara,” pungkasnya. (m33)
