JAKARTA (Waspada): Menjelang fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong (foto) belum juga bersepakat soal kontrak baru di Timnas Indonesia.
Shin dikontrak PSSI pada 28 Desember 2019 dengan durasi empat tahun atau hingga Desember 2023. Sebelum Desember 2023, PSSI mengajukan perpanjangan kontrak enam bulan.
PSSI ingin Shin menyelesaikan Piala Asia 2023 (2024), Piala Asia U-23 2024 dan fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin pun diberikan target meloloskan Indonesia ke babak grup di Piala Asia dan Piala Asia U-23.
Jika target tercapai, PSSI akan memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan ini. Karena target tercapai, Ketua Umum PSSI langsung menawarkan perpanjangan.
Itu terjadi selepas pertandingan terakhir babak grup Piala Asia U-23 2024. Dalam pertemuan PSSI dan Shin sepakat secara lisan. Kontrak disepakati hingga pertengahan 2027.
Namun, hingga kini belum ada prosesi tanda tangan kontrak baru. Saat ini Shin sedang pulang ke Korea Selatan setelah membawa Indonesia ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin, dalam jumpa pers setelah laga melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, menyebut tanda tangan kontrak perihal mudah. Pasalnya ada metode tanda tangan digital.
Dokumen kontrak dari PSSI sejatinya telah dikirim PSSI setelah melawan Filipina. Hanya saja Shin belum membalas dokumen kontrak baru yang diajukan.
Pada saat PSSI sedang menunggu, pelatih 53 tahun ini malah disebut-sebut sebagai calon kuat pelatih Korea Selatan. Isu ini mengemuka sebab Korea belum punya pelatih tetap.
Kesuksesan Shin mengangkat sepakbola Indonesia dari jurang medioker jadi perhatian. Kesempatan kedua bagi Shin, setelah gagal di Piala Dunia 2018, ingin diberikan.
Rumor beredar, Shin meminta sejumlah kenaikan sebelum menandatangani kontrak baru. Tidak hanya kenaikan gaji, tetapi juga fasilitas hingga bonus pertandingan.
Soal kontrak baru ini, Erick Thohir memilih menanti. Saat ini, kata Erick, Shin sedang dalam proses pemulihan sakit. Namun Erick juga menegaskan tak ingin memaksa jika Shin ingin kembali ke Korea.
“Saya dengar beliau (Shin) sedang dalam perawatan di rumah sakit, kami berikan waktu,” kata Erick selepas acara sepakbola usia muda di Gianyar, Sabtu (22/6). (m18/cnni)