Persati Kualasimpang, Aceh Tamiang, Jumat (17/11) sore. Waspada/Muhammad Hanafiah
KUALASIMPANG (Waspada): Laga terakhir babak penyisihan Grup E Liga 3 Indonesia Zona Aceh, tiga klub Persati Kualasimpang, Aceh Tamiang, PS Peureulak Raya, Aceh Timur dan Putra Langsa FC, Sabtu (18/11) sore akan bertanding ‘hidup mati’ untuk meraih tiket 16 besar di Stadion Atap Langit Aceh Tamiang.
Amatan wartawan, Jumat (17/11) sore, laga partai derby antara Persati Kualasimpang kontra Manyak Payed Fc berakhir tanpa gol. Dengan demikian Manyak Payed Fc yang mengoleksi nilai 2 dari 4 laga yang sudah selesai dilakoninya, kalah 1-2 lawan Tamiang United, kalah 0-1 lawan Putra Langsa, draw 2-2 lawan Peureulak Raya dan draw 0-0 lawan Persati, membuat Manyak Payed menduduki nomor corot atau juru kunci Grup E dan Manyak Payed tersisih untuk melaju bertarung pada babak 16 Besar Zona Aceh.
Sedangkan bagi Persati yang digembleng oleh pelatih Zulkifli dan Mulyadi serta Tim Menejer, Eri Beo, dengan hasil imbang tampa gol lawan Manyak Payed, membuat posisi Persati bertengger di rangking 3 Klasemen sementara Grup E, nilai Persati 4 dari hasil menang 1-0 lawan Putra Langsa Fc, kalah 0-4 lawan Peureulak Raya dan draw lawan Manyak Payed agregat gol 1-4.
Anak-anak Persati masih punya peluang untuk meraih tiket ke 16 Besar karena Persati masih akan memainkan 1 laga terakhir lawan Tamiang United Fc yang sudah memastikan diri meraih tiket tembus ke 16 besar. Nilai Tamiang United 7 dari hasil menang 2-1 lawan Manyak Payed Fc, menang 1-0 lawan Putra Langsa Fc dan draw 0-0 lawan Peureulak Raya, sehingga Tamiang United bertengger diurutan puncak klasemen sementara Grup E.
Persati harus bisa menang lawan Tamiang United supaya aman untuk meraih tiket ke 16 Besar Zona Aceh. Jika menang, Persati memiliki nilai 7. Namun, jika Persati draw lawan Tamiang United, maka nilai Persati 4 belum aman karena dibayang-bayangi oleh Peureulak Raya nilai 5 dan Putra Langsa nilai 3.
Peureulak Raya akan berhadapan dengan Putra Langsa pada laga Sabtu (18/11).Jika ,Persati kalah lawan Tamiang United,dan jika Putra Langsa menang lawan Peureulak Raya,maka yang lolos 3 besar dari Grup E menuju 16 besar adalah Tamiang United, Putra Langsa dan Peureulak Raya, sedangkan Persati tersingkir tidak lolos.
Sedangkan jika Putra Langsa draw lawan Peureulak Raya, maka Putra Langsa point 4, sama dengan nilai yang dimiliki Persati 4 jika kalah lawan Tamiang United, maka Putra Langsa yang lolos karena menang agregat gol 1-2 dengan Persati agregat gol sementara 1-4.
Sehingga yang lolos ke 16 Besar adalah Tamiang United nilai 8 (jika draw lawan Persati), Peureulak Raya nilai 6 jika draw lawan Putra Langsa dan Putra Langsa nilai 4 jika bermain draw lawan Peureulak Raya.
Namun, jika pada laga Peureulak Raya kontra Putra Langsa Fc, Sabtu (18/11) dimenangkan oleh Peureulak Raya, maka yang lolos dari Grup E, Tamiang United, Peureulak Raya dan Persati. Tetapi jika Putra Langsa yang menang lawan Peureulak Raya dan Persati menang Lawan Tamiang United, maka yang lolos ke 16 Besar, Tamiang United, Persati dan Putra Langsa.
Sedangkan jika Putra Langsa draw lawan Peureulak Raya dan Persati seri lawan Tamiang United, maka yang lolos ke 16 Besar adalah Tamiang United, Peureulak Raya dan Persati.
Karena itu, laga pada Sabtu (18/11) main pertama Putra Langsa kontra Peureulak Raya pada pukul 14:00 dan duel Persati lawan Tamiang United pada laga kedua di Stadion Atap Langit Aceh Tamiang merupakan laga “hidup-mati” bagi Persati, Putra Langsa dan Peureulak Raya. (b14)