Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Legenda Bulutangkis Tanah Air Pantau Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024

Legenda Bulutangkis Tanah Air Pantau Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024
Kecil Besar
14px

Maria Kristin (kiri) dan Debby Susanto (kanan) saat menghadiri acara meet & greet Audisi Umum PB Djarum, Kamis (12/09).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Legenda Bulutangkis Tanah Air Pantau Peserta Audisi Umum PB Djarum 2024

IKLAN

KUDUS (Waspada): Legenda bulutangkis tanah air diantaranya Maria Kristin, Debby Susanto, Kevin Sanjaya, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Liem Swie King, Richard Mainaky, Ivana Lee, hingga Susy Susanti memantau bakat-bakat dari para peserta Audisi Umum PB Djarum 2024.

Maria Kristin, peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 turut memantau sebagai Tim Pencari Bakat Atlet Putri mengapresiasi ribuan peserta yang telah berpeluh keringat mengerahkan seluruh kemampuan terbaik demi melaju ke tahap berikutnya. Hingga Kamis (12/9) ia menilai bahwa tak sedikit dari atlet belia memiliki teknik yang cukup baik dan daya juang tinggi.

“Audisi tahun ini cukup menarik, dengan usia mereka yang masih muda ternyata semangatnya luar biasa dan tak jarang yang masih kecil U-11 juga tekniknya sudah cukup bagus. Untuk kriteria dari saya, untuk atlet putri ya dari segi teknik, footwork, dan yang penting juga daya juang di lapangan. Karena daya juang itu harus dibarengi dengan konsistensi,” ujar Maria saat ditemui di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/9).

Di samping itu, sebagai sosok yang pernah melatih atlet lulusan Audisi Umum elemen lain tak kalah penting ialah motivasi. Sebab, tidak sedikit dari mereka yang baru bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum merasa terlena dan puas dengan capaiannya. Padahal, ketika resmi menjalani pelatihan dan pembinaan di asrama PB Djarum merupakan langkah awal untuk menapaki perjalanan panjang.

“Mereka harus bisa menjaga motivasinya. Jangan sampai ketika menjalani seleksi Audisi Umum motivasinya besar, tapi ketika sudah masuk PB Djarum motivasinya justru menurun. Sebab masih banyak rangkaian proses yang harus mereka lalui, mulai dari latihan teknik, fisik, mental, bahkan mengikuti turnamen,” ujar Maria.

Maria berharap para atlet hasil Audisi Umum mampu mencetak sejarah baru di Olimpiade dan menjaga mata rantai regenerasi atlet putri di Indonesia. “Semoga capaian yang diraih saya maupun Gregoria pada Olimpiade dapat terus berlanjut bahkan lebih tinggi dengan meraih medali emas di Olimpiade,” tutur peraih medali emas Sea Games Perseorangan 2007.

Pada Audisi Umum PB Djarum, Kamis (12/9), Maria Kristin bersama Debby Susanto juga menjalani sesi meet and greet bersama peserta dari berbagai daerah di Tanah Air. Mereka menyapa, memberi tanda tangan, hingga berfoto bersama. Hal tersebut, menurut Debby Susanto membuat dirinya bernostalgia teringat masa dahulu ketika masih belia dan bertemu dengan sosok atlet idola.

“Seru sih sesi meet and greet tadi karena bisa menyapa dan memberi semangat peserta Audisi Umum. Apalagi mereka banyak juga datang dari luar pulau Jawa. Ya pasti ini jadi motivasi juga kebanggaan untuk peserta Audisi Umum supaya mereka semangat menggapai cita-citanya,” kata Debby.

“Nostalgia sih sebenarnya, waktu kecil kan melihat atlet-atlet profesional itu mengagumi mereka salah satunya aa Taufik Hidayat ketika waktu PON 2004 itu aku sampai ngejar-ngejar untuk foto,” imbuh Juara All England Super Series Premier 2016 (Ganda Campuran).

Kerja keras dan sikap pantang menyerah ditunjukkan peserta asal Lampung Selatan, Erino Azzam Baiduzzaman saat mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Walau tidak didampingi kedua orangtua, Azzam sapaan karibnya, sanggup membawa asa untuk meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung menjadi atlet binaan PB Djarum.

Peserta KU 12 ini baru pertama kali mengikuti Audisi Umum PB Djarum. Tidak adanya dukungan langsung dari ayah dan ibunya cukup mempengaruhi kepercayaan atlet yang mengidolai Anthony Sinisuka Ginting itu.

“Saya datang ke Kudus bersama pelatih dan teman-teman satu klub di PB Srikandi. Saya cukup sedih karena mengikuti Audisi Umum tidak ada dukungan langsung dari orangtua. Saya sangat ingin membanggakan orangtua dengan menjadi atlet nasional dan meraih banyak prestasi di bulutangkis termasuk menjadi atlet PB Djarum” kata Azzam.

Ketika menjalani fase screening Kamis (12/9), Azzam sempat mendapat perlawanan sengit dari lawannya, Rafa Uriel Kenzie Saputro asal Blitar, Jawa Timur dan cukup kesulitan menemukan performa terbaik dan kerap melakukan kesalahan sendiri, hingga sempat tertinggal saat interval. Namun, ia terus berjuang keras sampai akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan menang dengan skor 21-17.

“Sejauh ini saya sudah dua kali meraih kemenangan dan terus berusaha sekuat tenaga sepanjang pertandingan meski tidak mudah,” kata Azzam.

Diikuti oleh 1.966 peserta yang berasal dari Pulau Sumatera sampai Papua, Audisi Umum PB Djarum 2024 bergulir mulai 10 September hingga 14 September di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah. Ikuti informasi update seputar Audisi Umum PB Djarum 2024 di website pbdjarum.org, media sosial Instagram dan Tiktok @pbdjarumofficial dan YouTube @pbdjarum-official. (m12)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE