SABANG (Waspada): Junjung sportivitas dan persahabatan, Liga Pamong 2024 mulai bergulir. Liga Pamong menjadi ajang silaturahmi antara Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) di Aceh.
Ini merupakan agenda tahunan alumni APDN/STPDN dan IPDN Aceh yang dimulai sejak tahun 2015. Dilaksanakan mulai tanggal 6-9 Juni 2024, kali ini Sabang menjadi tuan rumah pelaksanaan laga sepak bola para alumni pamong praja itu.
Sebagai tuan rumah, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi (foto) menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada peserta, dengan harapan seluruh tim bertanding dengan semangat persahabatan.
“Liga pamong sudah berlangsung 8 kali, selain berolahraga, ini menjadi ajang bersilaturahmi, ajang membangun jejaring, dan saling bertukar pikiran. Juga tentu bagi kami Sabang, ini membawa manfaat, dimana para tamu berwisata dan tentu dengan harapan juga akan belanja di Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang, Kamis (6/6).
Berlangsung di Stadion Sabang-Merauke, pembukaan Liga Pamong 2024 ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.
Selain pertandingan bola kaki yang menjadi acara utama, liga ini juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, seperti berbagi kebahagiaan dengan menyantuni anak yatim-piatu, senam bersama, aksi bersih pantai sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, dan tennis eksekutif.
Kemudian, juga ada acara diskusi ilmiah Pamong Praja (secara hybrid) dengan tema “Momentum Tuan Rumah PON XXI untuk pengembangan Pariwisata Aceh”, dan diakhiri dengan Malam Keakraban sekaligus Penutupan Liga Pamong 2024.
Pj Wali Kota Sabang berpesan agar peserta bertanding dengan sportif dan tidak membuat kerusuhan. Meski para peserta dilanda keletihan namun tetap harus mengutamakan silaturahmi.
Pj. Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi buka Liga Pamong Purna Praja.(waspada/ist)
“Perlu diingat, ini adalah ajang persahabatan sekaligus memupuk prestasi dan juga memperkuat ikatan para alumni pamong praja, dalam mengerjakan tugasnya sebagai abdi negara dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi tetap sportif, jangan rusuh walaupun bertanding, capek , mungkin juga bersitegang, tapi tetap kedepankan silaturahmi,” tambahnya. (b18)
