DOHA (Waspada): Penampilan gemilang kiper Dominik Livakovic (foto kanan), menghilangkan ketakutan pemain Kroasia yang menang drama adu penalti 3-1 (1-1) atas Jepang pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam duel di Al-Janoub Stadium, Al-Wakrah, Doha, Senin (Selasa WIB) itu, Livakovic bahkan mengukir rekor luar biasa dengan menggagalkan tiga tendangan penalti pemain Jepang.
“Livakovic menghilangkan semua ketakutan pemain kami dengan pertahanannya. Dia penerus Subasic dan entah bagaimana sejarah berulang,” klaim pelatih Zlatko Dalic, seperti dikutip dari laman FIFA, Selasa (6/12).
Kiper berumur 27 tahun itu sekaligus menyamai rekor seniornya Danijel Subasic (Kroasia) dan juga Ricardo (Portugal), setelah menahan bola tembakan Takumi Minamino, Maya Yoshida dan Kaoru Mitoma.
Ricardo mencatatkan rekor yang sama pada perempatfinal Piala Dunia 2006, ketika Portugal jumpa dengan Inggris. Saat itu dia menggagalkan eksekusi penalti Jamie Carragher, Steven Gerrard dan Frank Lampard.
Subasic mencatatkan rekor demikian kala melawan Denmark pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kiper Hajduk Split itu berhasil menahan tendangan Nicolai Jorgensen, Lasse Schone dan Christian Eriksen.
“Hari ini kami memiliki Livakovic yang fantastis, dia tidak terbendung. Kemarin di akhir latihan, kami berlatih penalti dan dia bertahan dengan brilian,” ungkap Dalic.
“Dia menunjukkan keamanan dan kualitas. Dia benar-benar memberi saya kepercayaan diri,” katanya menambahkan.
Jepang sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Daizen Maeda menit 43. I Vatreni menyamakan kedudukan lewat gol sundulan Ivan Perisic menit 55.
Meski menguasai bola, Hrvatska kesulitan menembus pertahanan Samurai Biru yang tampil sangat efektif dan beberapa kali mampu melancarkan serangan balik cepat.
Duel menjadi lebih terbuka di 15 menit terakhir karena kedua tim sama-sama ingin mengincar kemenangan. Namun tidak ada peluang berbahaya dan skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.
Pada babak extra time juga tidak ada peluang berarti dari kedua tim. Vatreni tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan Jepang, sehingga penentuan tiket perempatfinal harus melalui drama 12 pas.
Minamino, Mitoma dan Yoshida gagal mencetak gol dalam adu penalti, karena bola tembakan mereka berhasil dihadang Livakovic. Hanya Takuma Asano yang mencetak gol penalti untuk Tim Sakura.
Sebaliknya hanya satu penendang Kroasia yang gagal menyarangkan gol penalti, yaitu Marko Livaja, karena bola tembakannya mengenai mistar gawang Jepang. Nikola Vlasic, Marcelo Brozivic dan Mario Pasalic, semuanya sukses menaklukkan kiper Shuichi Gonda.
“Di babak pertama, kami memiliki masalah dengan serangan mereka, kami gagal memaksakan diri. Saat turun minum, kami sedikit tenang dan mengubah cara kami bermain,” jelas Dalic.
“Kami menunjukkan karakter dan semangat juang lagi. Mungkin mereka meremehkan kami, tapi jangan pernah meremehkan Kroasia. Kami mungkin kecil, tapi kami berani dan berjuang untuk melakukan yang terbaik,” pungkasnya.
Hrvatska selanjutnya menghadapi juara dunia lima kali Brazil pada babak perempatfinal Jumat (9/12) malam mulai pkl 2200 WIB. (m08/afp/fifa)