CGTN
MANCHESTER (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa Real Madrid dalam kondisi krisis bek sentral saat melawan tuan rumah Manchester City pada laga leg1 play-off babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.
Untuk menghadapi bigmatch di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (12/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB tersebut, Madrid dipastikan minus David Alaba, Antonio Rudiger (foto kanan) dan Eder Militao, semuanya karena cedera. Kapten Dani Carvajal pun masih harus menepi akibat cedera.
Ancelotti hanya bisa membawa satu bek senior, Jesus Vallejo. Dua bek tengah lainnya yang dibawa ke markas Manchester Biru hanyalah pemain muda Raul Asencio dan Jacobo Ramon.
Menilik dari situasi demikian, gelandang bertahan Aurelien Tchouameni tampaknya bakal kembali dimainkan sebagai bek tengah. Pemain asal Prancis ini jadi pilihan utama sebagai bek tengah dalam beberapa laga terakhir.
“Kami dalam keadaan darurat, karena Rudiger dan Alaba akan absen selama 20 hari,” ungkap Ancelotti di laman Los Blancos, Senin (10/2).
“Satu-satunya pilihan di bek tengah adalah Jacobo Ramon, Raul Asencio, dan Tchouameni,” tambah pelatih asal Italia itu.
Padahal untuk mengantisipasi ketajaman Citizens yang diperkuat mesin gol Erling Haaland (foto kiri), El Real tentunya sangat membutuhkan bek yang komplit di setiap sisi lini pertahanan. Apalagi kedua tim petarung sudah saling mengenal, karena sangat sering jajal kekuatan di Liga Champions.
Ini bahkan pertemuan kembali untuk musim keempat secara berturut-turut bagi kedua kubu penganut sepakbola menyerang tersebut. “Ini sudah seperti derbi, empat tahun berturut-turut menghadapi Madrid,” beber Pep Guardiola, manajer The City asal Spanyol.
“Madrid atau Bayern (Munich), keduanya sangat tangguh. Mudah-mudahan kami bisa tampil sebaik mungkin pada leg pertama di sini dan leg berikutnya di Madrid,” harap Pep.
Madrid sudah bertemu Citizens lima kali di fase gugur dengan format dua leg. Tiga di antaranya pada babak semifinal (2016, 2022, 2023) dan sisanya di perempatfinal (2024) dan babak 16 besar (2020). Madrid sukses melaju tiga kali pada 2016, 2022 dan 2024, selebihnya milik City.
“Selama 10 tahun terakhir, saya sudah menghadapi Madrid di setiap ronde fase gugur, mulai dari 16 besar hingga semifinal,” tutur Kevin De Bruyne, playmaker The Eastlands asal Belgia.
City mesti melakoni playoff setelah hanya mampu finis di urutan 22 dengan 11 poin, setelah hanya meraih tiga kemenangan dalam delapan laga. Sedangkan juara bertahan Real peringkat 11 dengan kemasan 15 poin.
“Kami sadar mengapa kami bisa ada di sini (playoff), karena kami tak tampil cukup baik di fase grup. Itu saja,” tutur De Bruyne.
“Di level setinggi ini, margin kecil amat menentukan. Kami sadar ini laga besar, kedua tim sama-sama berkualitas. Tapi ini pertandingan dua leg, jadi kami tak harus bersikap panik,” ujarnya lagi.
Pasukan Pep musim ini hanya menang dari tim medioker Slovan Bratislava, Sparta Praha, dan Club Brugge. Selebihnya John Stones cs dihantam Sporting Lisbon, Bayern dan Juventus, lantas diimbangi Feyenoord Rotterdam.
Pamor empat tahun beruntun sebagai juara Liga Premier pun sudah sirna. Kekalahan 1-5 dari Arsenal pada pertandingan terakhir bahkan membuat Manchester Biru kini tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Setelah begitu terbiasa dengan kesuksesan sepanjang karier manajerialnya, Guardiola kali ini terlihat tidak berdaya menahan tren menurun tim asuhannya. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu berulang kali menyebut timnya mulai menua dan lemah.
Kini meski Citizens diuntungkan dengan krisis benteng pertahanan Los Blancos, namun mereka pun tak luput dari bahaya dari para striker subur tim tamu. Lini serang Real yang dihiasi Kylian Mbappe, Vinicius Junior, Rodrygo Goes dan Jude Bellingham, bisa saja kembali menjadi mimpi buruk bagi City. (m08/fe/men)
