MADRID (Waspada): Striker Pierre-Emerick Aubameyang (foto kanan), mencetak dua gol ketika Barcelona mempermalukan pemimpin klasemen Real Madrid dengan skor 4-0 pada jornada 29 La Liga.
Kekalahan telak di kandang sendiri itu, Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (Senin WIB), memaksa entrenador Carlo Ancelotti dan kiper Thibaut Courtois (foto kiri), meminta maaf kepada fans Madrid.
“Mereka menemukan banyak ruang, sedangkan kami tidak kompak dan tidak mampu menahan gol. Untuk gol pertama, mereka mendapatkan ruang di tiang dekat,” jelas Courtois melalui AS, Senin (21/3).
“Kami minta maaf, karena kami juga tidak siap untuk gol kedua. Setelah jeda, kami pikir bisa kembali, tetapi malah Ferran Torres langsung satu lawan satu dengan saya,” papar penjaga gawang asal Belgia tersebut.
Santiago Bernabeu yang disesaki penonton menyaksikan laga ini hampir tanpa suara saat El Barca yang jauh lebih baik di bawah komando pelatih baru Xavi Hernandez mendominasi El Clasico sejak awal.
Ousmane Dembele dan Ferran Torres berulang kali membongkar kelemahan pertahanan El Real dari kedua sayap.
“Kami sangat meminta maaf untuk performa tim, tapi kami harus tetap melaju. Fokus untuk dua minggu selanjutnya dan bekerja keras,” dalih Ancelotti.
“Saya salah pada laga ini, tapi saya tidak akan membuat hal besar dari itu. Kekalahan yang sangat memukul, kami tahu betapa pentingnya pertandingan melawan Barcelona, terutama bagi para fans,” tambah pelatih asal Italia itu.
Barca membuka keunggulan menit 29 dari sundulan Aubameyang, meneruskan umpan silang Dembele. Tim tamu memperbesar skor ketika bek Ronald Araujo menyundul bola dari tendangan sudut Dembele untuk masuk gawang Los Blancos.
Ancelotti mencoba mengubah dinamika dengan mengganti dua pemainnya saat turun minum. Tetapi Los Cules yang menambah dua gol lagi melalui sentuhan tumit Ferran Torres menit 47 dan gol kedua Aubameyang menit 51.
“Kami tahu jika melakukan segalanya dengan baik hari ini, kami bisa menang. Itulah yang kami lakukan bersama pelatih,” jelas Sergio Busquets, gelandang bertahan sekaligus kapten El Catalan.
“Kami harusnya bisa menang lebih besar lagi. Kini kika kami punya kesempatan kecil (untuk liga) dan kami akan mengejarnya,” klaim Busquets.
El Blaugrana kini bertengger di peringkat tiga nilai 54 dari 28 partai, minus 12 angka di bawah El Real. Los Cules hanya tercecer tiga poin dari tim peringkat dua Sevilla yang sudah memainkan 29 laga.
“Saya tidak pikir itu akan memberikan kami kans untuk memenangkan La Liga, ini sangat sulit. Pertama fokus kami tempat Liga Champions dan ini memperkuat proyeknya,” tegas Xavi.
“Kami belum mencapai target sekarang, kami harus terus melanjutkannya. Kami telah bekerja keras untuk hasil ini dan saya sangat senang,” pungkasnya. (m08/as/fe)
