Mane Minta Senegal Ingat Sejarah

  • Bagikan

YAOUNDE (Waspada): Senegal lolos final Piala Afrika untuk kali kedua berturut-turut, setelah menaklukkan Burkina Faso dengan skor telak 3-1 pada laga empat besar di Yaounde, Kamerun.

Ketiga gol Senegal dalam laga di Stadion Ahmadou Ahidjo itu, Rabu (Kamis WIB), tercipta pada babak kedua melalui Abdou Diallo, Idrissa Gana Gueye dan Sadio Mane.

Tim asuhan Aliou Cisse itu mendapat dua tendangan penalti pada babak pertama. Namun keduanya dibatalkan lagi oleh wasit asal Ethiopia yang berubah pikiran setelah tinjauan VAR.

Mane (foto tengah) meyakini, Senegal sudah punya bekal berharga berupa sejarah kekalahan pada partai puncak tiga tahun lalu. Cenderung lebih dijagokan, Pasukan Singa Teranga malah kalah dari Aljazair pada final di Kairo, Mesir.

“Pengalaman sejarah itu aset berharga. Kami sudah pernah tampil di final sebelumnya, jelas ada pengalaman untuk berusaha memenangi trofi ini,” tutur Mane, sebagaimana diberitakan Reuters, Kamis (3/2).

“Saya pikir itu sudah tampak sejak awal turnamen ini. Kami banyak menderita karena jumlah kasus Covid dan beberapa hambatan cedera, tapi kami tetap tenang sampai seluruh skuad berangsur pulih,” beber bintang Liverpool tersebut.

Sebelum kalah 0-1 dari Aljazair karena kecolongan gol cepat Baghdad Bounedjah di Kairo, Senegal juga hanya menjadi runner-up pada edisi 2002. Padahal saat itu The Pirates bertabur bintang, di antaranya El Hadji Diouf, Papa Bouba Diop dan Aliou Cisse.

Kini Cisse duduk di kursi pelatih kepala Senegal. Saat bersamaan generasi  Mane cs dianggap lebih baik setelah grafik penampilan yang terus menanjak dari fase grup hingga semifinal di Kamerun.

Senegal pada partai final di Stadion Olembe, Yaounde, 6 Februari mendatang, menjajal pemenang laga Kamerun kontra Mesir.

“Ada banyak pemimpin di tim ini, karena kami memiliki banyak pemain hebat dan dewasa. Setiap orang berkontribusi agar tim ini bisa semakin maju,” klaim Mane.

Abdou Diallo membawa Senegal memimpin menit 70. Berselang enam menit, Mane memberi assist untuk gol kedua yang dicetak Idrissa Gana Gueye.

Mantan striker Southampton itu kemudian mencetak gol ketiga menit 87, hanya lima menit setelah Blati Toure membalaskan satu gol untuk Burkina Faso.

“Kami sudah memperkirakan pertandingan yang sulit dan begitulah kejadian. Tetapi kami tetap tenang dan menciptakan banyak peluang. Saya kira kami pantas menang malam ini,” tegas Mane. (m08/rtr)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *