KETUA Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengurus KONI Aceh 2025-2029 yang diterima Ketua Tim Pemenangan Pon Yaya, T. Rayuan Sukma di Jakarta, Jumat (17/10/2025). Waspada.id/Ist
BANDA ACEH (Waspada.id): Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, secara resmi menandatangani dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan KONI Aceh masa bakti 2025–2029, di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
SK tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan KONI Aceh, Teuku Rayuan Sukma, yang datang membawa konsep kepengurusan hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh yang digelar di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, pada 9 Oktober 2025.
Dengan terbitnya SK ini, Saiful Bahri atau akrab disapa Pon Yaya resmi mengemban amanah sebagai Ketua Umum KONI Aceh periode 2025–2029. SK tersebut diserahkan Marciano kepada Ketua Tim Pemenangan Pon Yaya, T. Rayuan Sukma, yang mewakili pengurus terpilih hasil Musorprov KONI Aceh beberapa waktu lalu.
Marciano menyambut baik hasil Musorprovlub tersebut dan mengapresiasi proses yang berjalan tertib serta sesuai arahan Gubernur Aceh. “Kita dedikasikan diri untuk melayani anggota. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk menandatangani SK ini karena semuanya telah berjalan baik dan sesuai aturan,” ujar Marciano.
Marciano juga memuji capaian olahraga Aceh yang terus meningkat dari PON ke PON. Ia menyebut, prestasi di PON XXI/2024 Aceh–Sumut dengan raihan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu menjadi modal penting bagi kepengurusan baru.
KONI Pusat mendorong Aceh untuk memanfaatkan venue peninggalan PON XXI sebagai tuan rumah PON Indoor di masa mendatang. Marciano berpesan agar pengurus baru bekerja dengan tata kelola yang baik dan tertib administrasi, demi menjaga marwah organisasi olahraga tertinggi di Aceh.
Dengan ditandatanganinya SK tersebut, maka secara resmi KONI Aceh periode baru dapat segera bekerja dan menyusun program prioritas untuk pembinaan olahraga di seluruh kabupaten/kota.
T. Rayuan Sukma menyampaikan apresiasi kepada KONI Pusat atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Ia menegaskan, keluarnya SK ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas organisasi dan melanjutkan berbagai program pembinaan prestasi atlet Aceh menuju PON XXI/2028.
“Kami segera melakukan konsolidasi internal dan memastikan semua cabang olahraga tetap fokus pada pembinaan. Tantangan ke depan cukup berat, tapi kami optimistis Aceh bisa terus berprestasi,” ujar Rayuan. (id64)