Olahraga

Menpora Ancam Intervensi Dualisme Cabor

Menpora Ancam Intervensi Dualisme Cabor
Kecil Besar
14px

MENPORA Erick Thohir akan mengintervensi penyelesaian dualisme pengurus cabang olahraga jika tak selesai hingga Januari 2025. CNNI

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

JAKARTA (Waspada.id): Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, bakal mengintervensi sengketa dualisme pengurus cabang olahraga (cabor) jika tak menemukan kata mufakat pada Januari 2026.

Ancaman tersebut disampaikan Erick Thohir saat bertemu Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (4/12) siang.

“Jadi, sesuai dengan surat saya ke KOI dan KONI, saya memberikan kesempatan musyawarah dan mufakat. Kan, gitu kan, bangsa kita kan musyawarah dan mufakat, bukan voting terus,” kata Erick.

“Nah, di situ ya, konteksnya Desember ini kita lihat. Nanti baru Januari, kalau memang belum bisa, ya kembali pemerintah akan coba masuk,” ujarnya menjelaskan.

Erick sebenarnya tak ingin ikut campur dan berharap perselisihan bisa diselesaikan pihak yang berseteru. Namun, Erick tak punya pilihan selain merangsek masuk, jika tak kunjung muncul kata damai.

“KONI, KOI, itu bukan keluarga besar olahraga, kalau keluarga besar saling musyawarah mufakat mesti dapat jalan. Begitu, ya. Cuma, kalau tidak bisa, ya kami intervensi,” ujarnya.

“Tapi, intervensi bukan karena kekuasaan, tetapi ya karena sesuatu yang harus diperbaiki. Ya, dan sudah dibuka pembicaraan untuk musyawarah dan mufakat itu,” kata Erick.

Hingga Desember 2025 ini ada empat cabor yang mengalami dualisme kepengurusan. Keempat cabor yang bersengketa tersebut adalah tenis meja, anggar, tinju dan sepak takraw.

Terbaru, ada sengketa di internal Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI). Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PSTI ditolak sebagian anggotanya.

Menurut Erick Thohir, persoalan dualisme ini harus diselesaikan segera agar agenda olahraga nasional bisa dijalankan. Jika tidak, atlet yang akan terus dirugikan.

“Masalah dualisme ini harus segera diselesaikan. Setelah itu baru kita bisa konsolidasi Desain Besar Olahraga Nasional. Selanjutnya kita bisa bicara mengenai PON, SEA Games, Asian Games dan Olimpiade akan seperti apa,” ucap Erick menambahkan.

Agar dualisme empat cabor ini cepat terurai, Kemenpora mendesak KOI dan KONI turun tangan. Peran strategis dua badan organisasi ini akan menjadi kunci penyelesaian konflik.

“Kami di Kemenpora telah melakukan introspeksi dengan perbaikan tata kelola internal, maka kami ingin KOI, KONI dan para pengurus federasi olahraga juga bisa melakukan introspeksi,” ucap Erick.

“Duduk bersama untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Karena musyawarah adalah landasan membangun bangsa dan negara,” kata Erick.

Sebelumnya Erick telah melayangkan surat ultimatum kepada empat cabor yang bertikai. Erick memberi waktu tiga bulan bagi keempatnya untuk menyelesaikan dualisme.

Artinya pula KOI, KONI dan pengurus cabor memiliki sisa waktu dua bulan. Jika sampai akhir Desember 2025 tak selesai, Kemenpora akan mengambil langkah tegas.

“Jika sampai akhir tahun tidak kunjung tuntas, kami Kemenpora akan mengambil alih dan membuat keputusan untuk menyelamatkan para atlet kita, menyelamatkan prestasi olahraga kita,” ujar Erick.

“Sudah terlalu lama para atlet menjadi korban. Maka saya ingatkan kembali kepada para pihak untuk melepaskan kepentingan pribadi dan ego masing-masing,” tegas Erick. (id08/cnni/ant)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (foto), mengapresiasi kemenangan Timnas Futsal Indonesia atas Australia dengan skor 3-1 dalam laga International Friendly Match di Indonesia Arena, Sabtu (1/11). Erick menilai…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi kata-kata usai PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Kamis (16/10). Melalui unggahan di Instagram, Erick menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih asal…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, membela Erick Thohir setelah mengetahui ujaran negatif yang mengarah ke sosok Ketua Umum PSSI tersebut. “Biasanya saya tidak mengunggah hal-hal seperti ini. Tapi…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, tetap menjabat Ketua Umum PSSI setelah ia menerima surat dari FIFA. Erick menjelaskan rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI…

Headlines

JAKARTA (Waspada.id): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir (foto) mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 dengan pertimbangan akan dilakukan penyederhanaan aturan. Seperti diketahui, Permenpora…

Olahraga

JAKARTA (Waspada.id): Menpora RI, Erick Thohir, menyebut Indonesia berpotensi kehilangan 41 emas di SEA Games 2025 pada 9-20 Desember. Ini karena panitia penyelenggara di Thailand mencoret banyak nomor pertandingan yang…