LONDON (Waspada): Liverpool telah meminta Liga Sepakbola Inggris (EFL) agar menunda laga leg1 semifinal Piala Liga Inggris melawan Arsenal, Kamis (6/1), karena jumlah kasus Covid-19 di klub itu terus meningkat.
“The Reds secara resmi sudah meminta EFL agar menjadwal ulang pertandingan itu, setelah dugaan tes positif lebih lanjut tercatat dialami pemain dan staf, bersama faktor-faktor lain yang memengaruhi seleksi pemain, termasuk sakit dan cedera,” kata Liverpool.
“Di antara pertimbangan yang mendorong permintaan ini ke EFL adalah perlunya pendukung tandang untuk diberi tahu secepat mungkin mengenai setiap kemungkinan penundaan,” tambah pernyataan dimaksud.
Namun berdasarkan jadwal laga yang tertera di laman ESPN hingga Rabu (5/1) malam, laga di Stadion Emirates itu tetap sesuai jadwal pada Jumat (7/1) dinihari mulai pkl 0245 WIB.
Si Merah tentunya pantas meminta tunda, karena kondisinya saat ini sangat tidak ideal untuk melakoni duel papan atas. Liverpool telah membatalkan sesi latihan tim utamanya yang berlangsung pada 4 Januari.
Setelah manajer Jurgen Klopp (foto kanan), kini asisten pelatih Pep Lijnders (foto kiri) yang dinyatakan positif terpapar wabah virus yang bermula dari Kota Wuhan di China tersebut.
Lijnders sudah mendampingi perjuangan Mohamed Salah cs sejak pertandingan melawan Chelsea akhir pekan lalu di Liga Premier, karena Klopp harus menjalani isolasi mandiri.
Dia awalnya dijadwalkan menggelar konferensi pers, Rabu pagi GMT, terkait laga semifinal s melawan Arsenal. Agenda dimaksud terpaksa dibatalkan dan Lijnders menambah panjang daftar kasus positif The Reds.
Pria Belanda berusia 38 tahun itu menyusuli jejak Klopp, kiper Alisson Becker, striker Roberto Firmino dan bek sentral Joel Matip. Sebelumnya bek Virgil van Dijk, gelandang Thiago Alcantara, Fabinho dan Curtis Jones, bulan lalu juga terpaksa diisolasi.
“Dengan tidak adanya prospek membaik dari situasi ini menjelang pertandingan Kamis dan ada potensi memburuk, klub menilai bijaksana dan masuk akal untuk meminta jadwal ulang,” pinta Si Merah.
Beberapa pemain penting The Kop pun harus absen karena panggilan mentas Piala Afrika, di antaranya Sadio Mane (Senegal), Mohamed Salah (Mesir) dan Naby Keita (Guinea).
“Kami memiliki situasi yang sulit dan Anda tidak pernah tahu apakah lawan akan mendapatkan situasi sulit juga. Kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya untuk menjadikannya final,” jelas Lijnders.
“Kami mesti memberikan semua yang kami miliki, supaya menjadi lebih baik. Dengan itu kami menjadi juara, kami memenangkan Liga Champions dan kami memenangkan dua piala lainnya,” tegasnya lagi.
Untungnya Arsenal pun kehilangan empat pemainnya yang harus membela negara di Piala Afrika. The Gunners minus Thomas Partey, Mohamed Elneny, Pierre Emerick Aubameyang dan Nicolas Pepe, saat menjamu The Reds. (m08/espn/rtr)