MEDAN (Waspada): Laga lanjutan Liga 2 Indonesia antara Semen Padang dan PSMS Medan di Stadion H Agus Salim Padang, Senin (9/10) malam pukul 19.00 WIB, diprediksi berlangsung panas.
Kedua tim yang sama-sama belum terkalahkan sejauh ini bakal saling menjatuhkan untuk mendapatkan poin penuh. Semen Padang sebagai penghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup 1 dengan tujuh poin tentunya tak ingin catatan kemenangan kandang sebelumnya ternoda oleh PSMS. Sedangkan Ayam Kinantan juga mengincar poin untuk bisa mengudeta Kabau Sirah.
Seperti diketahui, PSMS saat ini berada di posisi ketiga dengan lima poin hasil dua Imbang dan satu kemenangan. Untuk mendukung upaya meraih poin penuh dari tuan rumah, Pelatih PSMS Miftahudin Mukson memboyong 24 pemain dan tiba di Padang pada Jumat (6/10).
“Kami datang lebih awal dan berusaha untuk adaptasi dengan cuaca di Padang ini. Mudah-mudahan nanti bisa tampil maksimal dan kita bisa berikan tontonan yang menarik untuk seluruh pencinta PSMS maupun Semen Padang. Mudah-mudahan pertandingan menarik dan berjalan lancar sesuai game plan yang kita siapkan,” ujar Miftah saat sesi konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (8/10).
Soal kekuatan lawan, dari segi statistik menurut Miftah Semen Padang menjadi tim yang memiliki poin paling bagus. Namun, sebagai antisipasi, dia sudah memberikan latihan taktikal bagi timnya. Kendati tak terlalu melakukan perubahan, dia berharap game plan bisa diaplikasikan Joko Susilo cs saat pertandingan.
“Kita tahu di grup ini Semen Padang poinnya paling bagus ya, dari sisi statistik. Tapi saya juga sudah paham, sudah mengerti apa yang menjadi ciri khas permainan Semen Padang. Besok mudah-mudahan kita bisa memberikan perlawanan maksimal,” ucapnya.
Menurutnya, semua pemain Semen Padang berpotensi merepotkan lantaran ada sejumlah pemain yang pernah bergabung bersamanya khususnya skuat lokal. Namun, di sisi lain, timnya secara keseluruhan juga sedang berprogres dan diselimuti aura positif untuk memberikan perlawanan terhadap tuan rumah pasca kemenangan di laga sebelumnya.
“Pemain lokalnya kualitas dan pemain asingnya saya kira cukup baik. Tim kami pun sudah ada progres positif, ini mudah-mudahan terus meningkat,” ungkapnya.
Menjawab kemungkinan pertandingan berjalan panas lantaran mempertemukan dua tim bersejarah asal Sumatera, Miftahudin mengatakan akan mengingatkan pemainnya lebih bersabar.
“Di sepakbola kita tidak bisa berandai-andai ya. Besok pada saat pertandingan pasti coach Delfi (Delfiadri) sudah punya taktikal, demikian juga tim kami ada taktikal. Mudah-mudahan taktikal itu sama-sama berjalan sehingga pertandingan jadi menarik. Kalau tensi tinggi segala macam kita nanti sebagai pelatih berusaha mengeliminir hal itu supaya game plan tetap berjalan,” katanya.
Striker asing PSMS, Matheus Souza, mengatakan PSMS datang ke Padang dengan misi tampil maksimal di hadapan publik tuan rumah. Kendati belum banyak mengetahui kekuatan lawan, dia menilai posisi Semen Padang dan PSMS di klasemen Grup 1 menjadi tanda bahwa laga akan berlangsung menarik.
“Kami bersiap untuk pertandingan ini, kami datang melakoni partai tandang untuk mendapatkan tiga poin. Pertama kali di Indonesia, aku tak tahu banyak soal Semen Padang, aku melihat di klasemen mereka bagus. Pertandingan ini penting dalam grup dan kami menpersiapkan untuk pertandingan ini dengan baik,” ungkapnya. (m33)