JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno didampingi Sekjen MPR Siti Fauziah bersama Direktur Legal dan Manajemen Human Capital, Yusuf Didi Setiarto serta COO of 20FIT Group Novi Eastiyanto dan Marti Karina, Project Director of Justisia Half Marathon 2025, secara resmi meluncurkan gelaran MPR-FHUI– PLN Mobile Justisia Half Marathon 2025 sebagai kompetisi lari nasional yang memadukan semangat olahraga, kebangsaan, dan kolaborasi lintas institusi.
Event yang akan berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, di Kompleks Parlemen dengan target 6.000 peserta terbagi dalam tiga kategori yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon (21K), masing-masing memiliki kelas Open dan Master.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan event tersebut merupakan bentuk nyata bagaimana olahraga dapat menjadi medium pemersatu bangsa. MPR sendiri hadir sebagai tuan rumah dan membuka ruang publik untuk seluruh masyarakat lintas usia dan latar belakang.
“Ini bukan sekadar olah raga lari marathon dan MPR terbuka untuk semua. Kita ingin setiap langkah peserta menjadi simbol semangat persatuan, kebhinekaan, dan kebangsaan,” ujar Eddy di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
MPR diharapkan bisa menyelenggarakan acara ini untuk setiap tahun.
“MPR bukan sekedar rumah rakyat saja. Sebagai rumah kolaborasi, saya mendukung MPR berkolaborasi dengan seluruh insan, seluruh anak bangsa yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya Sekjen MPR Siti Fauziah mengatakan event ini merupakan cara kreatif memperkenalkan nilai-nilai konstitusi seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika kepada generasi muda.
“Justisia bukan hanya nama yang mewakili dunia hukum, tetapi juga simbol keadilan, kesetaraan, dan integritas,” tuturnya.
Lebih jauh dia menyebutkan bahwa event ini akan disambut dengan berbagai spot interaktif bertema “Bring Back Home” yang menghidupkan kembali kedekatan masyarakat dengan lembaga negara.
Siti mengungkapkan sejarah kenapa sampai ada Justisia Marathon karena MPR adalah rumah rakyat. Pihaknya berharap dengan membuka akses untuk para pelari marathon, masyarakat bisa masuk ke Gedung MPR tanpa demo.
“Biasanya demo dulu baru boleh masuk. Nah melalui even ini masyarakat bisa masuk ke Gedung MPR tanpa demo, kalau sekarang kita buka seluas-luasnya dan targetnya 6 ribu orang,” tandasnya. (J05)