Scroll Untuk Membaca

Olahraga

MU Mestinya Menang Telak

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MU Mestinya Menang Telak

IKLAN

LONDON (Waspada): Manchester United mengklaim mestinya menang telak, meski kenyataannya hanya bermain 1-1 di markas Burnley pada matchday 23 Liga Utama Inggris.

Dalam laga tandang di Turf Moor itu, Selasa (Rabu WIB), Setan Merah MU memimpin lebih dulu di babak pertama berkat gol Paul Pogba. Burnley bangkit menyamakan kedudukan dengan gol Jay Rodriguez di awal babak kedua.

Manajer Ralf Rangnick dan bek sentral Harry Maguire, merasa United mestinya menang karena mampu menyarangkan tiga bola ke gawang tim tuan rumah. Hanya sayangnya kedua gol MU lainnya dianulir wasit Mike Dean.

“Kami mencetak tiga gol dan ini malam yang frustrasi bagi kami. Sebab kami harusnya bisa memenangkan pertandingan dengan telak,” ucap Rangnick melalui MEN, Rabu (9/2).

“Kami mencetak tiga gol, jadi saya tidak bisa menyalahkan tim ini karena tidak memiliki insting membunuh di babak pertama. Satu poin untuk penampilan seperti ini tentu tidak cukup,” klaimnya.

“Saya kira gol lainnya untuk Paul Pogba yang dinilai melanggar, itu jelas bukan pelanggaran,” timpal Maguire.

Dengan satu poin tambahan, The Red Devils tertahan di peringkat kelima klasemen dengan 39 poin dari 23 pertandingan. Burnley masih terkubur di dasar klasemen dengan nilai 14 dari 20 laga.

MU mendominasi penguasaan bola di menit-menit awal. Peluang pertama tercipta menit kedelapan saat sepakan Marcus Rashford ditangkis kiper Nick Pope.

Saat pertandingan belum berjalan 12 menit, MU membuka skor lewat aksi bek Raphael Varane dengan menanduk umpan silang Bruno Fernandes ke tiang jauh Burnley.

Namun wasit Mike Dean menganulir gol itu, karena menilai Maguire dalam posisi offside saat serangan dibangun.

“Saya pikir dia memberi offside, dia mengatakan itu bukan pelanggaran. Dia mengganggu permainan, saya jadi bingung,” dalih Maguire.

Menit ke-18 The Red Devils akhirnya betul-betul mencetak gol. Kerja sama Rashford dengan Luke Shaw di sayap kiri diakhiri dengan umpan silang mendatar yang disambar Pogba di tengah kotak penalti.

Tiga menit kemudian, gol kedua MU kembali dianulir, saat Rashford menerima umpan tarik. Bek Burnley Josh Brownhill salah mengantisipasi sehingga bola sapuannya masuk ke gawang sendiri.

Sayangnya gol itu tidak sah, karena Pogba dianggap melakukan pelanggaran terhadap Ben Mee lebih dulu. Tidak ada gol tambahan hingga babak pertama selesai dengan skor 0-1.

Burnley menciptakan awal yang baik usai turun minum. Jay Rodriguez mencetak gol balasan untuk menjadikan kedudukan 1-1 menit ke-47.

Setelah mematahkan serangan MU, Burnley melakukan serangan balik dari sayap kiri. Umpan Brownhill kepada Wout Weghorst diterima Rodriguez di kotak penalti sebelum melepaskan sepakan mendatar untuk menaklukkan kiper David de Gea.

Kedua tim lantas saling menyerang di sisa waktu pertandingan demi mencetak gol kedua. Namun kedudukan 1-1 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

“Gol kedua dianulir, hakim garis menandai pelanggaran, tapi sepuluh detik setelah insiden tersebut. Itu keputusan yang sangat lunak, saya harus bilang begitu,” sentil Rangnick.

“Di paruh kedua, kami tidak cukup agresif. Cara kami bermain membiarkan mereka mencetak gol, karena kami tidak mempertahankan situasi keseluruhan,” pungkasnya. (m08/men/espn)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE