Olahraga

Nunez Khawatir Kendala Bahasa

Kecil Besar
14px


LONDON (Waspada): Striker Darwin Nunez (foto), khawatir proses adaptasinya terkendala Bahasa Inggris setelah bergabung dari Liverpool yang membelinya dari Benfica seharga 85 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun.

“Seperti yang saya katakan, Bahasa Inggris saya sangat buruk. Saya harus memastikan saya mempelajarinya dengan cepat,” tekad Nunez, seperti dikutip dari  laman resmi The Reds, Kamis (16/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Menurut saya sangat penting bahwa seorang pemain dapat berbicara Bahasa Inggris. Itu banyak membantu Anda dalam segala hal, tapi saya punya satu frase yang buruk,” beber bomber berumur 22 tahun tersebut.

Pembelian Nunez menjadi rekor termahal Liverpool yang akan membayarkan terlebih dahulu 64 juta poundsterling atau sekitar Rp1,1 triliun kepada Benfica. Nilainya bisa meningkat jadi 85 juta jika bintang muda Uruguay itu mencapai beberapa pijakan yang telah disepakati, seperti jumlah gol hingga memenangkan Liga Champions.

Si Merah mengikat Nunez dengan kontrak berdurasi enam tahun serta diberikan nomor punggung 27, nomor yang sebelumnya dikenakan Divock Origi yang baru cabut dari Anfield.

“Saya pernah melawan Liverpool dan saya telah melihat banyak dari aksi mereka di Liga Champions. Gaya (menyerang) klub ini adalah gaya permainan saya,” klaim Nunez.

“Ada beberapa pemain hebat di sini dan saya pikir akan cocok dengan gaya bermain saya. Saya berharap saya dapat memberikan segala yang saya miliki untuk membantu tim ini,” katanya lagi.

Hadirnya Nunez tentu membuat persaingan di lini serang Marseyside Merah menjadi semakin kompetitif. Sebab saat ini manajer Jurgen Klopp masih memiliki stok striker hebat, seperti Roberto Firmino, Mohamed Salah, Diogo Jota, Luis Diaz, Takumi Minamino dan Sadio Mane yang kabarnya segera hengkang ke Bayern Munich.

“Ini klub besar dan itu salah satu alasan saya datang ke Liverpool. Saya ingin memenangkan banyak gelar dan trofi di sini,” tegas Nunez.

Penyerang kelahiran 24 Juni 1999 ini memulai kariernya sebagai pesepakbola pada Juli 2015 di klub Uruguay, Penarol. Dia lantas menyeberang ke Eropa dengan bergabung UD Almeria di Spanyol pada Agustus 2019.

Benfica kemudian menebus Nunez dari Almeria dengan harga 33 juta poundsterling atau sekitar Rp584 miliar. Selama membela klub raksasa Portugal itu, dia telah mencatatkan 84 penampilan dengan torehan 47 gol dan 16 assist.

Nunez yang musim lalu mampu mencetak 34 gol dan empat assist dari 41 penampilan bersama Benfica di berbagai ajang, mengaku tidak khawatir dengan rivalitas di garis serang The Reds.

“Saya tidak merasakan tekanan tambahan sama sekali. Saya pindah ke Benfica dan mereka menanyakan hal yang sama waktu itu. Saya kira seorang pemain tidak harus merasakan tekanan seperti ini,” kenang Nunez.

“Saya kira satu-satunya tekanan untuk seorang pemain datang dari dalam diri sendiri untuk memastikan semua berjalan baik. Jadi tidak ada tekanan ekstra,” tambahnya.

Dia pun bertekad tampil cemerlang bersama Si Merah. “Saya ingin memastikan saya terus tampil bagus, terus di jalan yang tepat dan tidak menyimpang, sembari selalu tetap rendah hati dan membumi,” pungkasnya. (m08/rtr/espn)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE