CEO Lembaga Pelancongan Sabah, Julinus Jeffrey Jimit dan Direktur Acara Oceanman, Azura Zainol Abidin saat menyerahkan Hadiah kepada pemenang lomba Oceanman Kinabalu 2025
KINABALU (Waspada) : 592 perenang dari 39 negara bersaing di Pantai Dalit, Oceanman Kota Kinabalu, Malaysia, untuk memperebutkan kualifikasi ke Kejuaraan Final Oceanman Dunia 2025 di Dubai, UEA, yanga akan berlangsung pada 3 – 7 Desember 2025 mendatang. Edisi tahun ini dari Oceanman Kota

Di tengah hantaman gelombang laut dan angin kencang pada hari Minggu (20/7), sempat mempengaruhi penjadwalan acara, namun tetap berlangsung relatif lancar hingga Oceanman Kota Kinabalu menambah menantang para perenang dari semua usia dan kemampuan untuk menguji batas mereka di depan latar belakang garis pantai Shangri-La Rasa Ria, Kota Kinabalu, yang menakjubkan.
Oceanman Kota Kinabal menampilkan berbagai jarak, termasuk Sprint 2km, 5km, 10km, dan relay 500 meter, serta balapan Oceankids 500 meter, yang melayani perenang dari semua tingkat.

“Kami ingin semua perenang kami berenang dan bersaing dalam kondisi laut yang terbaik,” kata Direktur Acara Oceanman, Azura Zainol Abidin, kepada awak media yang turut diliput langsung Wartawan Harian Waspada Medan, Muhammad Faisal, di Kinabalu, Malaysia, Senin (21/7).
“Berdasarkan tinjauan teknis, kami harus memutuskan untuk mengubah beberapa waktu bendera,” tambahAzura.
Sementara CEO Lembaga Pelancongan Sabah, Julinus Jeffrey Jimit, mengatakan, Oceanman Kota Kinabalu menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan berenang di perairan jernih yang dikelilingi oleh lanskap tropis yang rimbun.
“Dengan perwakilan internasional yang kuat, saya percaya Oceanman akan membantu meningkatkan reputasi Sabah sebagai destinasi wisata olahraga terkemuka di Malaysia,” kata Julinus.
“Sebagai tuan rumah untuk tahun 2024 hingga 2026, kami sangat bersemangat tentang potensi acara ini untuk memposisikan Sabah sebagai destinasi utama untuk wisata olahraga. Dan dengan acara ini diadakan di Tuaran bukan di pusat kota, kami juga bersemangat untuk dapat menonjolkan wisata pedesaan kepada semua peserta,” terang Julinus.
Lebih lanjut Julinus menyatakan bahwa dampak ekonomi dari acara seperti Oceanman tidak dapat dilebih-lebihkan. Wisata olahraga adalah segmen yang berkembang yang menarik pengunjung dengan pengeluaran tinggi yang tidak hanya berpartisipasi dalam acara tetapi juga menjelajahi area sekitar.
“Dengan menjadi tuan rumah seri prestisius ini, STB memposisikan Sabah sebagai destinasi bagi wisatawan aktif yang mencari pengalaman yang bermakna dan penuh petualangan,” ujar Julinus.
Agenda yang masuk dalam kelender tahunan ini, Oceanman World Series adalah acara renang air terbuka terbesar di dunia.
Untuk Oceanman Kota Kinabalu 2025 ini diselenggarakan oleh Tough Gorilla Ventures dengan dukungan dari Lembaga Pelancongan Sabah, Pelancongan Malaysia, dan Shangri-La Rasa Ria, Kota Kinabalu sebagai sponsor bersama.
Dari 592 perenang yang berebut di 10 teratas di setiap kelompok usia, serta 3 perenang teratas dari kategori Inspirasi, akan mendapatkan slot kualifikasi untuk Final Oceanman Dunia dalam jarak Oceanman, Half Oceanman, dan Sprint. (m28)
