DELISERDANG (Waspada): KONI Deliserdang menjelaskan bahwa atlet judo, Okky Wicaksono peraih medali perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut asal daerah Deliserdang, datanya tidak masuk ke KONI Deliserdang.
Sehingga nama Okky Wicaksono tidak terdaftar sebagai penerima tali asih dari Dinas Budporapar Deliserdang.
“Kita kan menerima data atlet PON Sumut-Aceh dari KONI Sumut, kemudian kita teruskan ke Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Deliserdang. Tapi kalau yang bersangkutan datang melapor sebelum tanggal 10 Desember, dana tali asihnya bisa diberikan Dinas Budporapar. Sementara Okky melapor tanggal 11 Desember, sedangkan close dari dinas tanggal 10 Desember. Meski begitu, yang bersangkutan kita bawa ke Bagian Keuangab Dinas Budporapar agar lebih jelas, tapi karena datanya tidak ada, tetap juga tidak bisa menerima tali asih,” kata Wakil Bendahara KONI Deliserdang, Ahmad Rinaldi Tarigan, SPd, Senin (16/12/24) malam.
Dijelaskan Ahmad Rinaldi Tarigan, apa yang dialami Okky hampir sama dengan atlet Kabadi yang memperoleh medali pada PON Aceh-Sumut.
Berdasarkan data yang diterima KONI Deliserdang, atlet Kabaddi asal Deliserdang hanya memperoleh 1 medali perunggu, ternyata ada juga yang mendapat 1 medali emas. Tapi atlet Kabadi peraih medali emas tersebut melapor pada tanggal 9 Desember.
“Dengan bukti medali dan sertifikat, lantas kita fasilitasi ke Dinas Budporapar. Alhamdulillah, uang tali asihnya tadi, Senin(16/12) sudah diterima langsung yang bersangkutan,” papar Ahmad Rinaldi Tarigan seraya menyebutkan bahwa uang tali asih untuk medali emas PON Sumut-Aceh senilai Rp10 juta, perak Rp8 juta dan medali peringgu Rp7 juta.
Kadis Budporapar Deliserdang, Ismail SSTP, membenarkan bahwa pihaknya selama ini tidak pernah menerima data Okky Wicaksono sebagai peraih medali perunggu pada perhelatan PON Aceh-Sumut. Meski demikian, kata Ismail, pihaknya akan mendahulukan dana tali asih bagi Okky.
“Dalam beberapa hari ini yang bersangkutan akan kita panggil untuk menerima tali asih,” papar Ismail.(crin)
