BRASILIA (Waspada): Pelatih baru Carlo Ancelotti (foto kanan) optimis winger Vinicius Junior (foto kiri) bakal memberikan yang terbaik bagi Timnas Brasil, seperti halnya saat memperkuat Real Madrid.
“Dia luar biasa, fantastis, pekerja keras dan seorang petarung. Vini memiliki rasa cinta yang besar terhadap tim nasional, hal tersebut dapat mempengaruhi pemikirannya secara alami,” ungkap Ancelotti, seperti dikutip dari Marca, Kamis (4/6).
“Dia berada di bawah tekanan untuk tampil baik dan mencegahnya melakukan kesalahan. Saya yakin dia akan memberikan yang terbaik untuk tim nasional,” tambah mantan pelatih Madrid, Bayern Munich, Paris SG, Everton dan Chelsea tersebut.
Vinicius belum memberikan prestasi nyata bersama Brasil. Dia cuma membawa Tim Samba menjadi runner-up Copa America 2021, selebihnya melempem. Sejak membela timnas pada 2019, dia punya 38 caps dan hanya membikin 6 gol.
Padahal di Madrid, Vinicius bisa dua kali menjuarai LaLiga dan dua kali juara Liga Champions dalam lima tahun terakhir. Bintang berusia 24 tahun itu bahkan masuk nominasi peraih Ballon d’Or berkat penampilannya itu. Dia total membuat 316 penampilan bersama El Real dengan sumbangan 105 gol.
Ancelotti yang melatih Vinicius sejak 2021 sampai 2025 di Santiago Bernabeu, optimis sang pemain segera memberikan penampilan terbaiknya bersama Selecao. “Dia salah satu yang terbaik di dunia. Dia selalu ada di sana,” pujinya.
“Dia adalah seorang pekerja keras dan petarung yang berbeda dari yang lain. Versi terbaiknya segera muncul,” tambah mantan pelatih Napoli, AC Milan, Juventus, Parma dan Reggiana tersebut.
Vinicius pun sepertinya bakal menjadi andalan Ancelotti, saat Tim Sama melawan Ekuador dan Paraguay pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, 6 dan 11 Juni mendatang.
Dia tampil eksplosif di bawah asuhan Ancelotti dengan mengemas 90 gol dan 68 assist dalam 198 penampilan di semua kompetisi.
“Sulit dikatakan karena Vini belum menunjukkan performa terbaiknya. Jika hal itu tidak terjadi, maka itu akan terjadi, karena dia itu seorang pemain luar biasa,” tegas Ancelotti.
“Sebenarnya para pemain Brasil itu sangat mencintai tim nasional mereka, ini mungkin mempengaruhi pemikiran wajar mereka. Dalam artian bahwa terkadang mereka merasakan tekanan untuk tampil bagus,” pungkasnya. (m08/mrc/espn)