TIM para renang Sumatera Utara mengakhiri capaian manis di ajang Peparpenas XI 2025 dengan menyabet 2 medali emas di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (6/11). Waspada.id/Ist
JAKARTA (Waspada.id): Tim para renang Sumatera Utara mengakhiri capaian manis di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI 2025. Pada pertandingan hari terakhir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (6/11) siang, Sumut menambah 2 emas dan 2 perak.
Medali emas dipersembahkan Yecika Clarita yang turun di nomor 100 meter gaya dada putri setelah finish tercepat dengan catatan waktu 1:57.68 detik. Medali emas kedua dipersembahkan Juantama Imam yang turun di final 50 meter gaya punggung S6 putra dengan waktu 54.32 detik.
Kemudian tambahan dua medali perak dipersembahkan Louis Zefanya Rafael di nomor 50 dan 100 meter S7-S10 putri. Pada nomor 50 meter, Louis mencatatkan waktu 35.18 detik dan di nomor 100 meter mencatatkan waktu 1:21.37 detik.
Pelatih para renang Sumut, Eko Syahputra, mengaku terharu dengan perjuangan para atlet yang mampu wujudkan medali emas di hari terakhir. Capaian ini tentu menjadi motivasi bagi mereka dan berpeluang menjadi generasi atlet masa depan cabor para renang Sumut di Peparnas 2028.
“Kalau target kita sejak awal sudah tercapai ya bang dua medali emas. Seperti Yecika di hari terakhir meski kondisinya masih belum fit, tapi dia bisa dapat emas. Kejutan justru ditorehkan Imam yang sukses mengalahkan atlet unggulan dari daerah lain. Begitu juga Louis yang sukses sabet tiga perak, ini capaian luar biasa untuk ke depan,” ucap Eko.
Capaian apik para renang Sumut mendapat apresiasi Ketua Kontingen, Budi Syahputra usai pengalungan medali di lokasi. Budi menilai torehan medali para renang sangat baik karena semua atlet yang berlomba di Peparpenas juga berhak membawa medali ke Medan.
“Selain dua medali emas, tiga atlet yang perkuat Sumut di Peparpenas tahun ini semuanya dapat medali. Di sini kita bisa melihat bahwa atlet yang kita bawa ke Jakarta memang benar-benar ingin berkompetisi dan menjadi yang terbaik. Saya, secara pribadi juga salutlah dengan pembinaan atlet muda di NPC Sumut karena berjalan sangat baik,” kata pria yang juga menjabat Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumut.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting juga memuji capaian medali serta perjuangan keras Yecika dkk. Meski di hari pertama dan kedua belum dulang medali emas, namun pada hari terakhir, mampu mereka bayar lunas dengan dua emas.
“Dari awal saya tekankan pada para atlet untuk jangan pernah menganggap diri kita di bawah mereka (atlet daerah lain). Saya yakin, para pelatih kita sudah melakukan program latihan yang sangat baik dan kita berharap prestasi ini bisa meningkat di event selanjutnya,” kata Alan yang juga pelatih Para atletik NPC Indonesia.
Dengan tambahan medali tersebut, maka tim para renang Sumut total meraih 2 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu di Peparpenas 2025.
Emas Para Atletik
Dari cabor para atletik, Sumatera Utara akhirnya merebut medali emas pertama. Medali emas dipersembahkan Adelia Novianti di nomor 100 meter balap kursi roda T54 putri.
Berlangsung di Lintasan Stadion Ragunan Jakarta, Kamis (6/11) pagi, Adelia sukses finish tercepat dengan catatan waktu 21.21 detik. Adelia unggul atas atlet DI Yogyakarta, Kasih Nur Aini yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 23.33 detik.
Selain emas, Sumut juga menambah 2 medali perak tambahan melalui Ahmad Ramadani di nomor 100 meter balap kursi roda T44 putra dan Selviani Lase di nomor 100 meter T11-12 putri. Sumut juga menambah 2 medali perunggu, yakni melalui Rezeky Micella di nomor lompat jauh T44 putri dan Putri Ervi di nomor 100 meter T37 putri.
Pelatih balap kursi roda Sumut, Bernad Simanjuntak mengapresiasi torehan yang dicapai dua atletnya atas raihan satu emas dan perak. Termasuk bagi Adelia yang sukses wujudkan target medali emas seperti yang dicanangkan sejak awal.
“Dia memang sejak awal start hampir ke luar jalur tapi bisa dikendalikan dan kembali ke track. Karena mentalnya bagus, makanya Adelia bisa tancap gas dan finish terdepan. Semoga di nomor 400 meter nanti, Adelia bisa kembali persembahkan medali emas, termasuk bagi Ahmad Ramadani,” katanya. (id08)
