MEDAN (Waspada.id): Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mendukung Dokter H Johny Marpaung (foto), yang sukses menggelar 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 menjabat rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode berikutnya.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Umum PB IPSI Laksda TNI Purn Djayeng Tirto Soedarsono SH MH dan Sekretaris Jenderal PB IPSI Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi usai pelantikan Pengprov IPSI Sumut periode 2025-2029 di Hotel Grand Inna Medan belum lama ini.
Dukungan PB IPSI kepada Dokter Johny Marpaung melengkapi dukungan serupa yang ditegaskan Ketua Pengprov IPSI Sumut Hj Dahliana SH MSi pada sambutan perdana menjadi Ketua Pengprov IPSI Sumut periode 2025-2029.
Wakil Ketua Umum PB IPSI Laksda TNI Purn Djayeng Tirto Soedarsono SH MH sangat terkesan dengan manajemen pertandingan dan menata 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions 2025.
“Dari awal kegiatan, saya menyaksikan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions di Medan betul-betul menakjubkan. Saya beri apresiasi terhadap Dokter H Johny Marpaung,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi atraksi yang ditampilkan pada kegiatan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions di Medan. Diharapkan ke depan, Sumut bisa mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah kejuaraan dunia pencak silat.
Apresiasi juga disampaikan dengan banyaknya peserta dan penonton 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions. Dengan kehadiran para pedagang dan pelaku UKMK pun dapat ditata dengan baik. Dukungan pihak terkait termasuk PLN sangat bagus. “Pelaksanaan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions sangat keren,” puji Wakil Ketua Umum.
Ia juga memberi dukungan terhadap Dokter H Johny Marpaung menjadi rektor USU. “Insya Allah, beliau lebih sukses dan berhasil,” katanya.
Wakil Ketua Umum selanjutnya melaporkan seluruh tahapan 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Champions di Medan yang terlaksana dengan baik kepada Presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum PB IPSI.
Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi menegaskan bahwa atas nama PB IPSI mengucapkan terima kasih dan selamat atas terselenggaranya 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 di Medan.
“Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran Dokter H Johny Marpaung yang tidak hanya sebagai ketua panitia, tetapi jadi jadi inisiator. Jadi kami bersyukur sekali bagaimana seorang akademisi bisa menginisiasi kegiatan internasional,” katanya.
Sekjen PB IPSI melihat even yang dibuka Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat dan Gubsu Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM sangat luar biasa.
“Insya Allah, ini menjadi sumbangsih yang luar biasa. Tidak hanya untuk nasional, juga untuk dunia karena ada puluhan negara yang hadir. Mudah-mudahan Dokter H Johny Marpaung yang memiliki track record luar biasa, bisa jadi rektor USU,” tegas Dr Ir H Teddy Suratmadji MSi.
Setelah Dokter H Johny Marpaung menjadi rektor, lanjut Sekjen PB IPSI, pencak silat bisa bergerak dari USU ke perguruan tinggi lainnya. “Kita berharap pencak silat juga berkembang luas pada perguruan tinggi di seluruh dunia,” sebutnya.
Terkini, PB IPSI mengapresiasi rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yang diterima Ketua Panitia 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 Dokter H Johny Marpaung.
Penghargaan rekor ini diberikan berkat akumulasi transaksi Qris Cross-Border terbanyak di Indonesia pada even olahraga internasional di Gedung Serbaguna Pemprovsu pada 4-10 Agustus lalu.
Dokter H Johny Marpaung menerima rektor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia tersebut pada pembukaan Digifest pada 15-17 Agustus 2025 yang diadakan Bank Indonesia, Jumat (15/8). (id49)