MEDAN (Waspada): Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menegaskan, bulutangkis Sumatera Utara mesti berprestasi saat menjadi tuan rumah bersama Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Hal itu disampaikan Sekjen PP PBSI Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, seusai mengukuhkan kepengurusan Pengprov PBSI Sumut periode 2022-2026 di Hotel Santika Medan, Sabtu (25/6) malam. Dia berharap Sumut tidak hanya sukses dalam hal penyelenggara, namun juga sukses prestasi.
“Harapan saya, pengurus yang baru ini mampu mewujudkan prestasi menyongsong PON ke-21, saat Sumut menjadi tuan rumah. Kita akan mendukung supaya Pengprov Sumut betul–betul bisa meraih prestasi tertinggi dengan medali. Syukur–syukur bisa meraih emas,” ucap Fadil Imran.
Menurut Kapolda Metro Jaya itu, dukungan sarana dan prasarana bertaraf internasional akan mendorong tercapainya sistem pembinaan yang baik sekaligus peningkatan prestasi bagi para pebulutangkis.
“Pemenuhan sarana latihan yang baik, di satu sisi juga diimbangi dengan jam terbang atlet untuk bisa mendapatkan jam terbang lebih bertanding dengan atlet–atlet dari pelatnas,” jelas Fadil Imran.
“Sumut ini kan tolok ukur di bidang olahaga, sebab banyak atlet yang lahir dari sini. Dengan sarana prasarana dan dukungan gubernur serta segenap Forkopimda serta pengusaha, saya kira itu prestasi bisa terwujud,” tambah pria kelahiran 14 Agustus 1968 di Kota Makassar tersebut.
Pengprov PBSI Sumut 2022-2026 diketuai Drs Suripno Ngadimin yang menjabat untuk periode kedua. Turut hadir dalam pelantikan itu di antaranya Gubsu H Edy Rahmayadi, Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Wakapoldasu Brigjen Pol Dadang Hartanto, Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Kadisporasu Ardan Noor Hasibuan dan Sesdisporasu Hj Dahliana.
“Jika program PBSI Sumut berjalan baik, saya yakin dari sini akan lahir Ginting – Ginting baru, lahir Kevin – Kevin baru, lahir Apriyani – Apriyani baru. Dari Sumut lahir atlet untuk Indonesia merambah dunia demi Merah Putih,” tegas Fadil Imran.
Gubsu H Edy Rahmayadi pun berharap demikian dan menilai persiapan yang dilakukan PBSI Sumut menuju PON 2024 sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan pembenahan infrastruktur dan venue yang terus mengalami perubahan signifikan.
“Infrastruktur di sini menjadi lebih baik hari demi hari, begitu pula dengan pelatihan yang dilakukan. Saya yakin sekali dengan waktu yang ada, PBSI Sumut akan melahirkan atlet–atlet yang bisa diandalkan,” tegas mantan Pangkostrad tersebut.
Ketua PBSI Sumut Suripno Ngadimin mengaku peraihan medali tentu tidak bisa ditawar lagi pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dengan tanpa harus membeli atlet dari luar Sumatera Utara.
“Kalau untuk PON 2024 memang sudah menjadi tekad saya. Sumut pernah meraih sebuah perunggu, tetapi itu semua pemain dari Jawa yang dibayar,” jelas Suripno.
“Tapi kali ini saya tidak mau, harus anak Sumut yang dibesarkan dari Sumut dan dididik Sumut, kemudian berkibar di nasional,” tekad pria yang akrab disapa Ko Aseng tersebut.
Menurut Suripno, banyak hal telah dilakukan PBSI Sumut untuk mewujudkannya. Saat ini puluhan atlet yang akan dipersiapkan menuju PON 2024 juga telah menjalani program Pelatda Jangka Panjang.
“Untuk meningkatkan kualitas program latihan, PBSI Sumut juga telah memfasilitasi Pelatihan Pelatih Level 1 BWF Internasional guna menunjang kualitas dari para pelatih. Mudah–mudahan pada bulan Oktober ini sudah level dua atau sampai taruna,” pungkasnya. (m08)