MEDAN (Waspada): Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang bersaing di arena balap Eropa tampil memukau dalam gelaran FIM JuniorGP World Championship yang berlangsung di Circuito de Jerez – Angel Nieto, Spanyol 31 Mei – 1 Juni 2025.
M. Kiandra Ramadhipa yang bergabung di tim Honda Asia Dream Racing Junior Team tersebut finis di posisi ketujuh dan keenam pada dua balapan European Talent Cup (ETC), setelah start dari posisi ke-22. Sedangkan Veda Ega Pratama, andalan Astra Honda Racing Team di JuniorGP yang baru saja jalani operasi, bisa kembali turun dan finish dalam 2 balapan.
Muhammad Kiandra Ramadhipa berhasil menebus kesalahan dalam mengambil keputusan saat sesi kualifikasi kedua (Q2) dengan melakukan comeback luar biasa. Pemuda asal Sleman, Yogyakarta ini dapat melewati 15 dan 16 pebalap pada dua balapan ETC di Jerez yang berlangsung Minggu, 1 Juni 2025.
Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan kerja keras yang dilakukan oleh kedua pebalap Honda di ajang FIM JuniorGP World Championship Jerez patut diapresiasi.
“Hal ini tidak terlepas atas dukungan yang diberikan masyarakat pada mereka dan proses yang mereka lalui hingga tampil di lintasan balap Eropa,” ujar Gunarko Hartoyo, Senin (2/6).
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan kegigihan pebalap Honda dalam berjuang di ajang FIM JuniorGP World Championship tidak terlepas dari mentalitas kuat yang mereka miliki. Melalui semangat Satu Hati pihaknya pun terus berupaya mendukung mereka untuk terus tumbuh dan percaya diri dalam mencetak prestasi untuk bangsa di pentas balap Internasional.
Ramadhipa memulai balapan pertama ETC dengan sangat bagus dan naik dua posisi pada lap pertama. Pada lap kedua, meski sempat tercecer, ia berusaha untuk terus bersaing di dalam grup, hingga berhasil naik dua posisi dan kembali bersaing dalam grup.
Pada sepertiga bagian terakhir balapan, pebalap wakil Indonesia ini bersaing dengan enam pebalap lain untuk mendapat posisi kedelapan. Karena ada satu pebalap di depan terjatuh di tikungan terakhir, Ramadhipa bisa finis di urutan ketujuh, naik 15 posisi dalam 14 lap balapan.
Pada race kedua, Ramadhipa melakukan start lebih baik dibanding balapan pertama dan langsung naik empat posisi pada lap pertama. Tampil semakin trengginas, setelah beberapa lap, dia sudah masuk posisi 15 besar. Kecelakaan yang melibatkan beberapa pebalap di depan Ramadhipa menguntungkan enam pebalap di depan untuk membuka jarak.
Ramadhipa berhasil memimpin grup kedua, di posisi ketujuh. Ia pun bersaing dengan lebih dari 10 pebalap lain, kecelakaan terjadi di grup depan yang membuat Ramadhipa bisa menempati posisi keempat. Namun, persaingan semakin sengit hingga akhirnya membuatnya pebalap berusia 15 tahun ini finis di posisi enam. Hasil ini pun membuat Ramadhipa berada di posisi lima klasemen sementara dengan 35 poin.
Sementara itu, Veda Ega Pratama berhasil menyelesaikan dua balapan pertamanya di JuniorGP serta memanfaatkan akhir pekan ini untuk adaptasi dan mendapatkan pengalaman setelah pulih dari cedera ankle kaki kanan yang didapatkan bulan lalu. Pebalap Astra Honda tersebut finis di posisi ke-21 pada kedua balapan.
“Hasil balapan hari ini bukanlah yang saya inginkan. Namun, saya tetap senang karena bisa turun balapan di sini yang sebenarnya tidak mudah karena saya baru mengalami cedera. Sempat terjatuh pada hari pertama membuat saya kehilangan kepercayaan diri dan setelah itu sulit untuk mendapatkan feeling kembali. Hari ini kami melakukan dua kali start yang bagus, tetapi saya mengalami kesulitan saat keluar dari tikungan cepat. Kami harus tetap fokus dan mencatat kemajuan pada putaran berikutnya di Magny-Cours, Perancis,” ujar Veda. (rel)