JAKARTA (Waspada): Timnas Indonesia U-23 menang dramatis 1-0 atas Filipina U-23 dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-23 2025. Hasil ini membuka peluang besar Garuda Muda lolos ke babak semifinal.
Kemenangan ini membuat Indonesia mengemas 6 poin. Berturut-turut Filipina dan Malaysia menyusul dengan masing-masing meraih 3 poin dan Brunei Darussalam belum meraih poin.
Timnas Indonesia U-23 mendominasi sepanjang permainan. Sementara Filipina lebih banyak mengandalkan serangan balik. Indonesia mendapat peluang pertama melalui Rayhan Hannan pada menit delapan. Lewat aksi individunya, pemain Persija Jakarta itu berhasil lolos di depan kotak penalti Filipina dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Namun, kiper Filipina Nicholas Guimaraes melakukan penyelamatan gemilang.
Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-11. Berawal dari aksi individu Hokky Caraka, pemain PSS Sleman itu melepaskan umpan tarik. Bola kemudian jatuh ke kaki Rayhan, yang melepaskan tendangan mendatar dan mampu diblok kiper Filipina.
Filipina beberapa kali melakukan serangan balik yang berbahaya. Namun, lini belakang Indonesia yang digalang Kakang Rudianto dan Kadek Arel tampil sangat solid.
Setelah berkali-kali melakukan serangan, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-23. Gol bermula dari lemparan jarak jauh yang dilakukan Robi Darwis.
Lemparan maut pemain Persib Bandung itu membuat lini pertahanan Filipina U-23 panik. Alhasil pemain Filipina U-23, Jaime Rosquillo, melakukan gol bunuh diri. Bermaksud menyundul bola, sundulan Roquillo justru masuk ke gawang sendiri.
Timnas Indonesia kembali mendapat peluang berawal dari lemparan Robi Darwis pada menit ke-36. Namun, tendangan Arkhan Fikri di dalam kotak penalti berhasil diblok.
Hingga akhir babak pertama, dominasi Timnas Indonesia U-23 tetap terjadi. Namun, skor 1-0 untuk tim Garuda Muda tidak berubah hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-48 gol Indonesia dianulir. Berawal dari tembakan Toni Firmansyah yang diblok, bola rebound dihajar Jens Raven. Gol tapi offside.
Menit ke-54 Indonesia mampu mengancam gawang Filipina melalui umpan krosing Rayhan Hannan yang melenceng tetapi justru mengarah ke gawang lawan. Namun, tembakannya bisa ditepis kiper Filipina dan melahirkan sepak pojok.
Pada menit ke-72, Jens Raven terpelanting jatuh usai duel udara dengan pemain Filipina Andres Rafael Teves. Menit ke-73, pergerakan cepat Victor Dethan berhasil mengecoh kiper Filipina lalu mengirimkan ke Arkhan Vikri. Namun, tembakan Arkhan Vikri masih bisa ditepis kiper Filipina.
Pada menit ke-76, lemparan ke dalam jarak jauh Robi Darwis berhasil disundul Jens Raven. Namun sundulan Jens Raven masih bisa diantisipasi kiper Filipina.
Menit ke-77, Filipina akhirnya mendapatkan peluang lewat tembakan Noah River Leddel. Namun tembakannya masih mudah ditangkap kiper Indonesia Muhammad Ardiansyah.
Memasuki 15 menit akhir permainan tak banyak peluang yang diciptakan kedua tim. Memasuki masa akhir permainan justru terjadi duel-duel keras antarakedua tim.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membawa Indonesia tetap bertahan di posisi puncak Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan yang dijalani. (m18/cnni)
