Olahraga

Peluang Indonesia Sandingkan Emas Beregu

Peluang Indonesia Sandingkan Emas Beregu
Kecil Besar
14px

GANDA putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani saat melawan wakil Singapura Eng Keat Wesley Koh/Junsuke Kubo pada partai kedua semifinal beregu putra SEA Games 2025 di Gymnasium 4 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Bangkok, Senin (8/12). Sabar/Reza menang 21-18, 18-21, 21-10. Antara

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

BANGKOK (Waspada.id): Tim Bulutangkis Indonesia berpeluang menyandingkan medali emas nomor beregu SEA Games 2025, setelah tim putra dan putri sama-sama memastikan tiket final di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Senin (8/12) sore.

Tim putra Indonesia memastikan tiket final usai mengalahkan Singapura 3-1 pada babak semifinal. Tim Merah Putih berhasil bangkit setelah tertinggal di pertandingan pertama pada tunggal putra. Unggulan Singapura, Loh Kean Yew menang atas Alwi Farhan lewat pertandingan tiga gim 21-18, 18-21, 21-10.

Alwi mengakui beban sebagai tunggal pertama tetap menjadi tantangan tersendiri, namun ia menegaskan siap bertanggung jawab dan terus memperbaiki performa. “Tekanan tentu ada, tetapi mau tidak mau harus saya hadapi. Saya minta maaf hari ini saya kalah,” ujarnya.

Wakil kedua Indonesia yang tampil, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani mampu menang atas Eng Keat Wesley Koh/Junusuke Kubo lewat rubber game 21-18, 18-21, 21-10.

Tunggal putra kedua yang beraksi, Mohammad Zaki Ubaidillah membuka peluang lebih besar bagi Indonesia dengan kemenangan straight game 21-2, 21-13 atas Jia Heng Jason Teh.

Ganda kedua Indonesia yang berlaga, Leo Rolly Carnando/Bagus Maulana memastikan kemenangan Merah Putih 3-1 setelah menumbangkan Donovan W Wee/Jia Hao Howin Wong lewat dua gim langsung 21-12, 21-19. Di final, Indonesia menantang Malaysia yang mengalahkan Thailand dengan skor 3-1.

Sebelumnya, beregu putri Indonesia lebih dulu lolos ke final setelah menang 3-2 atas Malaysia, Senin (8/12) siang WIB. Putri Kusuma Wardani yang mengawali perjuangan Indonesia melawan Malaysia berhasil menyumbang angka pertama. Putri KW tidak mengalami kesulitan berarti saat bertarung melawan Karupathevan Letshanaa.

Unggul 3-0 dalam rekor pertemuan, Putri KW terus melanjutkan dominasinya atas Letshanaa. Putri menang dua gim langsung 21-9, 21-10 untuk membawa Indonesia unggul 1-0.

Masuk ke laga kedua, Febi Setianingrum/Rachel Allessya Rose berhasil memberikan perlawanan sengit pada ujung tombak Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Setelah sempat kalah 14-21 di gim pertama, Febi/Rachel bisa merebut gim kedua dengan skor 21-17.

Masuk ke gim ketiga, Febi/Rachel sempat unggul di awal pada kedudukan 6-4 dan 8-7. Namun setelah itu Pearly/Thinaah makin tak terbendung dan bisa menang 21-16 di akhir laga. Malaysia sukses menyamakan skor jadi 1-1.

Pada laga ketiga, Wong Ling Ching bisa memberikan perlawanan sengit pada andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Wong Ling Ching merebut gim pertama dengan skor 22-20 meski tiga game point miliknya sempat digagalkan Gregoria.

Tak tinggal diam, Gregoria lalu membalas di gim kedua. Gregoria bisa meraih kemenangan 21-15 sekaligus memaksa terjadinya rubber game. Pada gim penentuan, pertarungan ketat kembali terjadi. Gregoria lebih sering berada dalam kondisi tertinggal 2-6 dan berlanjut menjadi 7-11. Selepas interval, Gregoria terus berusaha mengejar. Namun selisih empat angka tetap bertahan hingga kedudukan 13-17.

Setelah momen itu, Wong Ling Ching terus melesat. Ia bisa merebut tiga poin beruntun dan merebut match point di angka 20-13. Gregoria sempat tiga kali menggagalkan match point lawan tetapi kemudian tumbang dengan skor 16-21. Kemenangan mengejutkan Wong Ling Ching ini membuat Malaysia berbalik unggul 2-1.

Ganda kedua Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari menghadapi Go Pei Kee/Toh Ee Wei. Ana/Meilysa menang 21-10 pada gim pertama. Pada gim kedua Go/Toh sempat memberi perlawanan, namun Ana/Meilysa bisa meredamnya dan menang 21-9. Skor pun kembali imbang 2-2.

Laga penentuan pun terjadi pada partai kelima antara Mutiara Ayu Puspitasari melawan Siti Zulaikha. Mutiara sempat memimpin 11-8 pada interval gim pertama. Situasi menjadi sengit lantaran Siti memangkas jarak. Mutiara kemudian mengamankan kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-18.

Pada gim kedua Mutiara sempat tertinggal 7-11, namun selepas interval skor berbalik menjadi 18-15 dan akhirnya Mutiara menang 21-16. Indonesia pun menang 3-2 atas Malaysia dan berhak melangkah ke final. Pada partai puncak, Indonesia akan menghadapi Thailand yang mengalahkan Singapura 3-0.

Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan selanjutnya akan melawan Thailand di partai puncak. Situasi ini memungkinkan Indonesia mendulang dua medali emas dari cabor bulutangkis. Jika berhasil, maka target dua emas yang ditetapkan pemerintah sudah terpenuhi dari badminton. (id08/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Olahraga

CHIANG MAI (Waspada.id): Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku kecewa terhadap hasil pertandingan pembuka SEA Games 2025 kontra Filipina pada Senin (8/12). Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina bergulir…

Olahraga

CLAUDIA Scheunemann (tengah) mencatak satu gol ke gawang Singapura yang membuat Timnas Putri Indonesia lolos ke semifinal SEA Games 2025. Antara Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN 🔗 Baca Juga Timnas…

Olahraga

Kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2025 diabadikan bersama usia dilepas Presiden Prabowo Subianto, Jumat (5/12). Antara Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN JAKARTA (Waspada.id): Presiden Prabowo Subianto meminta bonus…

Olahraga

TIMNAS Putri Indonesia mengakui keunggulan tuan rumah Thailand dalam laga pertama SEA Games 2025 di Stadion Chonburi, Kamis (4/12) malam. PSSI Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN 🔗 Baca Juga Hajar…

Olahraga

PELATIH Timnas Indonesia U23, Indra Sjafri (tengah) menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers sebelum pertandingan ujicoba melawan Mali di Jakarta, Jumat (14/11). Antara Scroll Untuk Lanjut Membaca IKLAN 🔗 Baca…