KISARAN (Waspada.id): Pemkab Asahan menyalurkan bonus atlet PON Aceh-Sumut dan Papernas Solo 2024 serta penghargaan insan olahraga dengan nilai mencapai Rp2,1 miliar.
Hal itu dilakukan dalam meningkatkan motivasi dalam membanguan pretasi olahraga, serta bisa menurunkan ke generasi berikutnya (regenerasi).
Pemberian bonus dilakukan di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan, Rabu (1/10), sekaligus dalam rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Untuk PON Aceh-Sumut 2024, Kab Asahan berhasil menyumbangkan 37 medali yang terdiri dari 18 emas, 10 perak, dan sembilan perunggu.
Prestasi ini ditorehkan oleh 19 atlet yang bertanding di 10 cabang olahraga. Kemudian di Paperpans Solo 2024, tiga atlet Asahan mencatatkan prestasi membanggakan dengan raihan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Untuk kategori atlet perorangan medali emas mendapat bonus sebesar Rp 125 juta, Perak Rp 75 juta, dan Perunggu 50 juta. Sedangkan beregu, masing masing atlet, Emas Rp 40 juta, Perak Rp 30 juta, Perunggu Rp 20 juta. Ditambah dengan penghargaan insan olahraga, yang meliputi, pelatih, wasit, guru olahraga, dan wartawan, dalam meningkatkan prestasi olahraga di Asahan.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, menuturkan bahwa pemberian bonus ini merupakan bukti peran serta pemerintah dalam mendongkrak prestasi atlet, dalam upaya menjadikan Asahan menjadi kiblat olahraga di Sumut. Oleh sebab itu para atlet bisa menjaga dan meningkatkan prestasinya dan bisa mengharumkan nama Asahan untuk nasional dan internasional.
“Bonus ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet lainnya, sehingga prestasi ini bisa terus ditularkan ke generasi berikutnya (regenerasi), tentunya Pemkab Asahan akan terus berupaya untuk meningkatkan prestasi tersebut dengan memberikan bonus atau tali asih kepada atlet yang berprestasi,” jelas Bupati.
Sedangkan Kadisporapar Witoyo, pemberian bonus atau tali asih ini diberikan kepada atlet dan tokoh olahraga yang berprestasi pada 2024 lalu, dengan dasar hukum dan Juknis yang telah ditentukan oleh aturan yang berlaku.
“Pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Asahan yang dipimpin Taufik-Rianto terhadap jerih payah atlet yang berjuang demi mengharumkan nama Asahan di kancah nasional,” jelas Witoyo.
Sedangkan Ketua KONI Asahan, Haris ST, mengapresiasi langkah Pemkab Asahan yang dinilai sebagai salah satu dalam memotivasi atlet di Asahan, dan bonus yang diberikan merupakan salah satu terbesar di Sumut.
“Bonus atlet Asahan termasuk yang terbesar dibandingkan pemerintah daerah lain di Sumatera Utara. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Asahan dalam mendukung pembinaan atlet dan perkembangan olahraga. Kami berharap perhatian ini berlanjut, sehingga atlet semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi,” kata Haris. (id40)