BANDA ACEH (Waspada): Ketua Umum Pengurus Besar Perpani, Arsjad Rasjid, dijadwalkan melantik kepengurusan Pengprov Perpani Aceh periode 2024–2028 pada Selasa (8/7) ini di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum strategis pembinaan atlet panahan Aceh menuju PORA XV Aceh Jaya 2026. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Arsjad Rasjid, setelah sempat tertunda karena padatnya agenda nasional.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Prof Dr Nyak Amir MPd (foto) menyatakan pihaknya telah memastikan seluruh persiapan teknis berjalan lancar. “Alhamdulillah, Ketua Umum PB Perpani telah mengonfirmasi kehadirannya. Ini kehormatan besar bagi kami di Aceh,” kata Prof Nyak Amir, Senin (7/7).
Momentum pelantikan akan dilanjutkan dengan Pra Pora Panahan 2025 yang digelar pada 7–11 Juli 2025 di Lapangan Panahan Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Kata Prof Nyak Amir, ajang ini menjadi babak penting dalam menyeleksi atlet panahan terbaik dari seluruh Aceh. “Sebanyak 300 lebih atlet dari 20 kabupaten/kota akan ambil bagian. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga proses pembinaan menuju Pora 2026,” jelas Nyak Amir.
Ia menambahkan, venue yang digunakan merupakan lapangan bekas PON XXI Aceh–Sumut, yang kini dimaksimalkan untuk pembinaan daerah. Panitia, lanjutnya, terus berupaya menghadirkan standar pelaksanaan terbaik, meski dengan sumber daya terbatas.
Kegiatan pelantikan dan pertandingan ini juga mendapat dukungan KONI Aceh yang dinilai sangat membantu konsolidasi organisasi dan penguatan prestasi cabang panahan.
“Kami sangat mengapresiasi KONI Aceh atas dukungannya selama ini. Kehadiran Ketum PB Perpani dan suksesnya Pra PORA akan memberi motivasi besar bagi semua insan panahan di Aceh,” ujar Nyak Amir.
Selain menjadi ajang seleksi atlet, Pra Pora Panahan 2025 diharapkan dapat memperkuat semangat sportivitas, solidaritas antar-daerah, dan membuka jalan bagi regenerasi pemanah-pemanah muda Aceh yang siap bersaing di level nasional. (b04)
