JAKARTA (Waspada.id): Marselino Ferdinan tidak masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 maupun SEA Games 2025.
Pemain Oxford United yang kini dipinjamkan ke AS Trencin itu biasanya menjadi salah satu penghuni lini tengah Timnas Indonesia, namun kali ini Patrick Kluivert tidak memasukkannya dalam daftar pemain Garuda untuk laga fase keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah itu, Marselino juga tak ada dalam daftar pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan dilatih Indra Sjafri untuk ajang SEA Games 2025.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menjelaskan Marselino tidak berada dalam skuad senior dan U-23 karena masih dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera.
“Lino kemarin ini saya ketemu sama dia diterapi, dia masih proses penyembuhan, karena hamstring ketika kemarin terakhir lawan Lebanon ya, kemarin saya tanya sama Lino, Lino gimana perkembangan? Masih terasa apa? Kalo dibuat nendang, shooting, keras, itu masih nyeri. Oh ya sudah,” kata Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/10).
Pemain 21 tahun itu terakhir membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan lalu. Marselino bermain 25 menit saat Indonesia menang 6-0 atas Taiwan dan mendapat 30 menit bermain saat tim Merah Putih bermain imbang dengan Lebanon.
Sementara kali terakhir memperkuat Timnas Indonesia U-23 adalah saat kualifikasi Olimpiade melawan Guinea pada 9 Mei 2024.
Marselino turut memperkuat Timnas Indonesia U-23 saat meraih emas SEA Games 2023. Dua tahun lalu Marselino bermain lima kali dengan dua gol dan satu assist pada ajang multicabang level Asia Tenggara tersebut.
Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkap alasan pelatih Patrick Kluivert tidak memasukkan Marselino Ferdinan ke skuad Timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi dan Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arya mengatakan keputusan tidak memanggil Marselino murni keputusan Kluivert. PSSI, disebut Arya, hanya bisa mendukung pilihan Kluivert.
“Kalau Marselino saya rasa itu semua kewenangan pelatih. Selama ini kami di PSSI, Pak Erick itu, gak pernah kita bisa cawe-cawe siapa pun pelatihnya, Nova (Arianto) sekalipun pelatihnya, padahal masih (Timnas) U-17, gak boleh itu cawe-cawe pemain atau untuk orang tertentu masukin pemain,” ucap Arya.
Lebih lanjut Arya mengatakan Kluivert punya perhitungan tersendiri dalam perhitungan sendiri dalam pemilihan pemain, termasuk tidak memanggil Marselino.
“Jadi ini pilihan dari pelatih, pasti dia punya pertimbangan sendiri kenapa sampai tidak dipilih. Mungkin, mungkin, karena jam bertandingnya (Marselino) belum ada, jadi itu mungkin yang jadi pertimbangan pelatih di samping mungkin hasil evaluasi kemarin itu kita ujicoba FIFA Matchday lawan Taiwan dan Lebanon,” ujar Arya.
Arya menambahkan, skuad Timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi dan Irak sangat kompetitif. “Skuad Timnas sudah diumumkan, pemain yang akan masuk ke round 4, saya rasa kita semua tahu bahwa pelapisnya ketat betul. Sekarang pelapis kita masuk ke Timnas makin bagus, jadi mereka akan lebih kompetitif dan Patrick juga sudah menunjukkan kalau ada bermain (reguler) di klub, maka Anda akan dinilai baik, itu langkah bagus,” kata Arya. (id08/pssi/cnni/ant)