LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pemkab Deliserdang memberikan penghargaan kepada 136 atlet dan pelatih berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Untuk atlet berprestasi tingkat nasional sebanyak 54 orang dan tingkat provinsi 60 orang. Sedangkan, pelatih berprestasi tingkat nasional yang menerima penghargaan ada dua orang, untuk tingkat provinsi 20 orang.
Pemberian penghargaan dilakukan di sela-sela upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tingkat Kabupaten Deliserdang yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda), Dedi Maswardy MAP di Alun-Alun Pemkab setempat, Jumat (10/10/25).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Dedi Maswardy di upacara yang dirangkai dengan senam massal tersebut menyatakan, Haornas merupakan momentum istimewa yang lahir dari semangat bangsa untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari kehidupan masyarakat.
Dijelaskan Erick Tohir, haornas tahun ini adalah yang ke-42 sejak dicanangkan pertama kali, pada 9 September 1983.

“Hari ini menjadi tonggak kebangkitan olahraga nasional, bukan hanya aktivitas jasmani, melainkan gerakan yang menyatukan rakyat, membangun karakter, serta menumbuhkan daya juang bangsa,” kata Erik Tohir.
Tahun ini, tambahnya, peringatan haornas semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikatakannya, 80 tahun kemerdekaan RI merupakan bukti persatuan, keberanian, dan pengorbanan. Hal itu adalah kunci bangsa ini untuk bertahan. Nilai-nilai tersebut juga hidup di dalam olahraga: kerja keras, disiplin, sportivitas, dan solidaritas.
“Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui Astacita yang telah ditetapkan, pentingnya membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, kuat dan tangguh. Olahraga adalah jalan untuk membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, berkarakter, dan memiliki jiwa patriotisme,” paparnya.
Adapun tema yang diusung pada peringatan Haornas kali ini, “Olahraga Satukan Kita”, mengandung makna mendalam bahwa olahraga bukan sekadar sarana untuk meraih prestasi, tetapi juga wahana untuk memperkokoh persatuan bangsa. Tema tersebut menjadi sangat relevan dengan kondisi sosial politik bangsa belakangan ini.
“Olahraga mengajarkan kita sportivitas, menghormati lawan dan menerima hasil dengan lapang dada. Nilai-nilai ini adalah teladan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” terang Erick.
Melalui haornas 2025, ia mengajak semua elemen menjadikan olahraga sebagai budaya nasional. Sebab, olahraga tidak hanya menjadi aktivitas mingguan atau acara tahunan, melainkan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Menurutnya, setiap keluarga, sekolah, kampus, komunitas dan kantor harus menjadi pusat gerakan olahraga, agar bangsa ini semakin bugar, produktif, dan siap bersaing di kancah dunia global.
Karena itu, ia berharap pemerintah daerah dan seluruh stakeholders olahraga harus mengambil langkah nyata dalam mendukung pembangunan olahraga.
Ia juga meminta pemerintah daerah harus memperkuat olahraga pendidikan dan memastikan setiap sekolah memiliki fasilitas dasar olahraga, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk bermain, berlari, dan berolahraga secara aman.

“Dari sinilah lahir bibit atlet dan generasi sehat yang akan menjadi pemimpin bangsa,” cetus Sekda.
“Mari kita wujudkan minimal satu ruang olahraga publik di setiap kecamatan, sehingga olahraga benar-benar menjadi milik semua lapisan masyarakat,” tutur Erik, seraya menyebutkan olahraga juga dapat membangkitkan pariwisata, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan lapangan kerja.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Budporapar), Yudy Hilmawan MM dalam laporannya menyampaikan, pemberian penghargaan kepada 136 atlet dan pelatih berprestasi tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada pada atlet dan pelatih asal Deliserdang.
Kegiatan itu juga dirangkai dengan pemberian hadiah kepada pemenang pertandingan olahraga tradisional, lari goni, enggrang, congklak, gobak sodor, engklek dan pecah piring.
Terlihat hadir anggota DPRD Deliserdang, Purwaningrum SH, perwakilan Forkopimda Deliaerdang, para pejabat, aparatur sipil negara (ASN), serta non ASN Pemkab Deliserdang. (id.28)