JAKARTA (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Turnamen Bulugangkis Persahabatan yang diikuti oleh 15 organisasi Pemuda dan Mahasiswa di Geliora Bung Karno (GBK )Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (23/10/2022).
Turnamen yang mengambil momentum Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini akan berlangsung mulai 23, 24 dan 26 Oktober 2022.
Pembukaan diawali dengan pertandingan singkat antara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga dan pebulutangkis peraih medali emas Olimpiade 2000, Chandra Wijaya.
Hasto terlihat berduet dengan Eriko Sotarduga. Sementara, di sisi lawan ada Candra Wijaya.
Pukulan smash dari Hasto sempat membuat Candra Wijaya kawalahan. Hal itu membuat peserta turnamen bertepuk tangan meriah.
Sebelum bertanding, Hasto terlihat sudah pemanasan bersama Eriko Sotarduga. Mereka bermain ganda melawan perwakilan ormas pemuda yang hadir. Bahkan di sebelah lapangan Chandra juga melakukan pemanasan.
Seusai memberi arahan dan pidato pembukaan, Hasto pun berduet dengan Eriko melawan Chandra. Awalnya adalah demi serve seremonial pembukaan acara itu. Di awal-awal, Hasto pun sempat beberapa kali miss pukulan.
Namun, setelah pertandingan berjalan kurang lebih lima menit, rally-rally panjang terjadi. Para hadirin pun sempat memberikan semangat.
Dalam satu momen rally panjang, Hasto sempat memberikan pukulan smash ke sisi kanan Chandra yang tak bisa diantisipasi. Sorak gembira pun terlihat.
“Ternyata bulutangkis itu memacu jantung,” kata Hasto.
Bagi Hasto, bulutangkis adalah olahraga rakyat yang memastikan supremasi Indonesia hadir di kancah dunia. Jika tidak ada prestasi bulutangkis di olimpiade misalnya, peringkat Indonesia akan jauh berada di peringkat bawah.
“Bulutangkis memastikan supremasi Indonesia hadir di tingkat dunia,” kata Hasto.
Dalam sambutan pembukanya, Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga menungkapkan pesan khusus dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kata Eriko, Megawati berpesan bahwa dalam berpolitik tidak hanya soal memperoleh kekuasaan untuk berjuang bagi rakyat. Namun, berpolitik juga penting untuk tetap menjaga kesehatan.
“Ibu Megawati berpesan kepada kami, bahwa saudaraku yang hadir disini, berpolitik bukan hanya sekedar berkuasa, tetapi bagaimana kita juga bermanfaat,” kata Eriko.
“Nah bermanfaat itu penting kalau kita itu sehat,” sambungnya.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini menambahkan bahwa menjaga kesehatan tidaklah cukup. Menurut Eriko, diperlukan juga rasa kebersahabatan dalam berpolitik.
“Tapi sehat tidak cukup, tapi kita juga harus bersahabat. Tadi ada tambahan sehat bersahabat biar santai,” terangnya.
Eriko juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang selalu mensuport program kepemudaan di partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ia juga mengajak seluruh ormas kepemudaan dan mahasiswa yang ikut dalam turnamen ini untuk terus menjunjung rasa kebersamaan dan sportivitas dalam bertanding.
“Selamat bertanding selamat sehat, selamat bersahabat, selamat bersatu untuk semua saudara-saudaraku dan seluruh Ormas. Kiranya semua acara berlangsung baik,” harap Eriko.
Eriko menegaskan, ajang ini bukan hanya sekadar berkompetisi tapi juga membangun persahabatan. “Sehat bersahabat,” Eriko. (irw)
