Wakil Ketua Umum V PB Perpani, H. Didi O. Afandi, atas nama Ketua Umum PB Perpani, M. Arsjad Rasjid P. M., menyerahkan memori pelantikan kepada Ketua Pengprov Perpani Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Waspada/Munawardi
BANDA ACEH (Waspada): Kepengurusan Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh periode 2024–2028 resmi dilantik dalam sebuah seremoni khidmat di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (8/7).
Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka oleh Wakil Ketua Umum V PB Perpani, H. Didi O. Afandi, atas nama Ketua Umum PB Perpani, M. Arsjad Rasjid P. M., kepada Ketua Pengprov Perpani Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd.
Dalam sambutannya, Didi O. Afandi menyampaikan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan baru, Perpani Aceh akan semakin solid dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi nasional hingga internasional.
“Kami percaya, dengan komposisi pengurus yang diisi tokoh-tokoh berpengalaman, Perpani Aceh mampu mengembangkan pembinaan yang lebih terstruktur dan berprestasi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Ketua Umum KONI Aceh melalui Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang, Muhammad Saleh, SE, MM, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Perpani Aceh selama ini.
Ia menyinggung capaian Perpani pada PON XXI Aceh–Sumut 2024 yang berhasil menyumbang satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu bagi kontingen Aceh.
“Ini adalah prestasi luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus dan pelatih panahan Aceh. Terima kasih karena terus konsisten membina atlet hingga mampu bersaing di level tertinggi,” kata Muhammad Saleh.
Ia berharap, keberhasilan tersebut dapat menjadi motivasi untuk meraih hasil lebih baik lagi pada PON XXII 2028 di NTB–NTT.
“Kami menargetkan panahan Aceh kembali menyumbangkan medali emas pada PON mendatang. Mari terus jaga semangat, soliditas, dan komitmen pembinaan sejak dini,” harapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Ir. T. Mirzuan, MT, menyebut pelantikan ini sebagai momentum penting kebangkitan panahan Aceh. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pembina, pelatih, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga.
“Pemerintah siap mendukung penuh demi kemajuan olahraga panahan,” katanya.
Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, yang turut hadir, menyebut panahan sebagai olahraga yang sejalan dengan nilai-nilai syariat Islam, serta dianjurkan dalam ajaran Rasulullah SAW.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap pembinaan atlet panahan di Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum Perpani Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd., dalam pidatonya menegaskan pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi merupakan amanah besar untuk membawa panahan Aceh lebih berprestasi dan bermartabat.
“Mari kita jadikan panahan sebagai olahraga unggulan Aceh yang tak hanya berorientasi pada prestasi, tapi juga menjunjung nilai-nilai islami, kedisiplinan, dan karakter,” ujarnya.
Kepengurusan Perpani Aceh periode ini juga berfokus pada konsolidasi organisasi menuju PORA 2026 di Aceh Jaya, serta persiapan berjenjang untuk seleksi atlet tingkat provinsi dan nasional.
Turut hadir dalam pelantikan ini unsur pimpinan KONI Aceh, Komandan Lanud SIM, sejumlah tokoh olahraga, serta pengurus Perpani kabupaten/kota se-Aceh. (b04)
