BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh menyatakan PSPS Pekanbaru merupakan tim kuat meskipun tidak diperkuat Jhon Mena.
“Saya rasa tanpa Jhon Mena PSPS tetap tim yang kuat. Kita berjuang semaksimal mungkin,” kata Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas di Banda Aceh, Senin (10/2).
Persiraja bertandang ke Pekanbaru dalam pertandingan kelima babak delapan besar Liga 2 Indonesia pada Selasa (11/2) pukul 19.00 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution.
Dia menyebut Jhon Mena pemain yang menjadi kekuatan untuk lini serang PSPS. Meskipun demikian, Persiraja tidak mengabaikan pemain-pemain yang lain.
“Karena PSPS juga secara tim bermain cukup baik, saya respek, bahkan di pertandingan sebelumnya PSPS juga pernah tanpa Jhon Mena,” kata dia.
Jhon Mena tidak dapat memperkuat Askar Bertuah karena diganjal kartu merah dalam laga melawan Deltras pada laga keempat babak delapan besar Liga 2 Indonesia pekan lalu.
Persiraja sudah sangat siap menghadapi pertandingan melawan PSPS besok. Apalagi, pemain sudah memiliki rasa percaya diri berkat kemenangan dari PSIM sebelumnya.
“Pemain semua sudah komit berjuang maksimal. Kita tahu tidak mudah, tetapi semua pemain punya modal percaya diri yang baik saat ini,” kata Akhyar.
Sedangkan Pelatih PSPS Aji Santoso menyatakan telah mempersiapkan tim tanpa Jhon Mena, dan sejauh ini semua pemain dalam kondisi bagus.
“Ini pertandingan yang sangat menentukan dan yang terakhir di home. Kalau kita bisa menang, maka bisa mengunci posisi runner-up, setelah itu baru kita pikirkan yang lain,” kata dia.
Selain itu, kata dia, Persiraja juga diisi oleh pemain bagus dan berpengalaman. Dia berharap para pemain bisa mengambil keuntungan dari kemenangan 2-0 di kandang Persiraja pada pertandingan pertama delapan besar.
“Kalau kita di away bisa menang, Insya Allah di kandang seharusnya bisa menang, tetapi tidak mudah, perlu perjuangan keras. Kalau pemain maksimal berjuang, saya pikir bisa memenangkan pertandingan kembali,” demikian Aji Santoso. (m18/ant)
