Persiraja Bantah Tudingan PSMS

  • Bagikan
Persiraja Bantah Tudingan PSMS
LAGA Persiraja dan PSMS Medan berlangsung imbang tanpa gol. Waspada/Ist

BANDA ACEH (Waspada): Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul membantah tudingan dari manajemen PSMS Medan. Ia mengatakan pemainnya tidak ada yang menyakiti pemain Ayam Kinantan.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Wapres Persiraja, Yudi. Dia membantah dituduh memukul pemain PSMS Medan. Tuduhan itu tidak benar,” kata pria yang akrab disapa Gidong ini kepada media, Senin (20/11).

Ia menyesalkan adanya tuduhan tersebut. Fakta di lapangan, kata dia, justru Rahmat Hidayat (pemain PSMS) dan pemain PSMS lainnya yang memprovokasi penonton di tribun VIP saat berada di lorong masuk.

“Justru Rahmat Hidayat (pemain PSMS) dan pemain PSMS lainnya yang memprovokasi penonton di tribun VIP saat berada di lorong masuk, hingga pihak keamanan melerai,” ujar Gidong seperti diceritakan Yudi, Wakil Presiden Persiraja.

Pihak Persiraja menyebutkan pemain PSMS Medan yang melakukan provokasi di lapangan. Tim medis PSMS juga ikut memancing keributan di bench pemain Persiraja.

“Saya tidak memukul pemain PSMS, kalau memang ada video. Silakan dibuktikan,” ucap Yudi seperti diceritakan kembali Gidong.

Dalam laga lanjutan Liga 2 Grup I di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu (18/11) malam, Persiraja dipaksa bermain imbang tanpa gol lawan PSMS Medan. Partai ini berlangsung panas dan keras.

Ini bisa dilihat dari keputusan wasit Irfan yang memimpin pertandingan itu mengibas 4 kartu kuning untuk pemain Persiraja dan 6 kartu kuning untuk PSMS. Satu kartu merah untuk pemain tuan rumah atas nama Muammar Khadafi.

Usai pertandingan, atmosfer bukannya dingin, tapi malah tersulut emosi hingga selesai laga. Penonton pun ikut terpancing yang membuat kubu PSMS tertahan dua jalam di stadion seusai laga. Kini kedua kubu sama-sama sudah menyurati PSSI untuk melakukan protes.

Manajemen PSMS Medan melayangkan protes resmi ke PSSI atas kericuhan yang diwarnai dengan pelemparan botol di markas Persiraja, Stadion Harapan Bangsa.

“Soal protes kami (PSMS) ke PSSI, sudah kami layangkan. Saya sudah berkoordinasi, berhubungan dengan Direktur PT Liga, Ferry Paulus terkait kejadian semalam,” ujar Chief Operating Officer PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar, Minggu, (19/11).

Andry mengatakan PSMS sedang menunggu keputusan Komisi Disiplin (Komdis) terkait kejadian di markas Persiraja, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. “Ini suatu hal memalukan dalam persepakbolaan kita. Ada oknum pengurus sepak bola yang ikut terlibat penyandaraan pemain dan oficial PSMS,” katanya.

Ia menegaskan, pihaknya menilai Persiraja harus dihukum dengan tegas, di luar sanksi denda. “Tidak cukup hanya dengan denda, harus ada langkah tegas yang harus dilakuan Komdis,” sambungnya. (b04)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *