Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Persiraja Ingin Redam Persikabo

Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Menghadapi pekan ke-32, Persiraja Banda Aceh akan kembali bertanding melawan Persikabo 1973. Pertandingan berlangsung Sabtu (19/3) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pukul 18.15 WIB.

Bagi Persiraja, laga ini memang sudah tidak berarti lagi bila melihat tim yang sudah berada di posisi degradasi. Namun, para pemain tidak ingin membiarkan Persikabo dengan mudah mengambil poin dari Persiraja.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Persiraja Ingin Redam Persikabo

IKLAN

Pelatih Persiraja Sergio Alexandre (foto) berharap timnya bisa menjalankan taktikal dengan baik dan tampil 100 persen. “Persikabo tim yang bagus, mereka bermain baik sejauh ini, kita berharap pemain-pemain (Persiraja) nanti bisa menjalankan taktikal dengan baik untuk meredam permainan Persikabo,” kata Sergio, Jumat (18/3).

“Kita tentu saja menginginkan kemenangan dengan bermain bagus, karena terkadang ketika bermain bagus belum tentu hasil bagus kita raih. Terkadang tim bermain kurang baik, tapi meraih kemenangan. Inilah sepakbola, semoga kita bisa meraih hasil maksimal besok,” tutupnya.

Sergio Alexandre mengatakan lini depan timnya kesulitan mencetak gol. Meski permainan Jabar Sharza cs tidak mengecewakan selama putaran kedua. Ketidakhadiran striker membuat Persiraja mandul.

Seperti diketahui, bukan cuma terdegradasi dari Liga 1 musim ini. Persiraja juga hampir seratus persen menjadi penghuni dasar klasemen alias juru kunci. Kekalahan dari Borneo FC dengan skor 2-1 di laga terakhirnya beberapa hari lalu menjadi penyebabnya.

Kehilangan tiga pon itu membuat Persiraja hanya mampu mengoleksi 13 poin sejauh ini dengan tiga pertandingan yang tersisa. “Masalah besar kita juga terjadi di posisi striker,” sebut Sergio Alexandre kepada media belum lama ini. 

Ia mengatakan, timnya sudah lama bermain tanpa striker murni. “Paulo Henrique, striker kita sudah lama tidak tampil karena cedera dan ini menjadi masalah besar di tim,” ungkap pelatih berusia 54 tahun asal Brazil ini.

Sergio Alexandre menyebut kehilangan sosok Paulo Henrique di lini depan yang sudah terlalu lama menjadi beban bagi timnya. Sebagaimana diketahui, Paulo merupakan pemain asing dan striker murni yang dimiliki Laskar Rencong.

Pemain asal Brazil itu sempat menjadi harapan lini depan Persiraja di awal musim, terus berkutat dengan cederanya yang tak kunjung membaik. Terakhir kali, Paulo tampil pada 14 Februari 2022 sebagai pemain pengganti, saat itu Persiraja taktuk 1-0 dari Madura United FC.

Lalu, pada laga melawan Borneo FC, Persiraja juga tidak bisa diperkuat Leo Lelis karena akumulasi kartu, namun kata Sergio, kehilangan Lelis tidak begitu berpengaruh karena pemain pengganti juga sukses menjalankan instruksi pelatih kepala dengan baik.

“Tentu, ketika kita kehilangan satu pemain kunci dalam tim, selalu menjadi masalah. Leo Lelis tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Tapi saya puas dengan penampilan pemain penggantinya, Rifaldi yang tampil baik,” sebutnya.

Pemain asing Persiraja, Bruno Dybal dengan tegas mengatakan ingin memenangkan laga ini. “Kami sudah melakukan persiapan yang sangat bagus, kita akan berjuang untuk pertandingan ini. Pemain dan pelatih juga sangat siap, kita berharap bisa menang,” kata Bruno Dybal.

Bruno menyebut dirinya bersama pemain lain sudah mengamati permainan tim Persikabo dan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan di laga nanti untuk menjegal laju Persikabo yang juga sedang berjuang menghindar dari zona degradasi.

“Saya melihat permainan Persikabo, bersama tim pelatih kami sudah menganalisis permainan mereka. Persikabo memang tampil sangat baik dan tentu saja kita akan bermain lebih baik,” ungkap dia. (b04/I)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE