Olahraga

Persiraja Sindir Kepemimpinan Wasit

Kecil Besar
14px

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

BANDA ACEH (Waspada): Ada insiden adu mulut terjadi dalam pertandingan Persiraja Banda Aceh vs Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/2) malam.

Presiden Klub Persiraja, H Nazaruddin, juga melontarkan sindiran yang bermakna sama. “Malam ini bagus main, tapi lebih bagus lagi wasitnya,” tulis dia dalam bahasa Aceh di Instastory pribadinya.

Kekesalan menantu Wali Kota Banda Aceh itu mungkin karena kekesalan, wasit yang menganggap Jabar Sharza offside. Padahal dalam tayangan ulang, dia sangat onside. Insiden ini terjadi tepatnya pada menit ke-58.

Pada pertandingan itu, kedua tim harus bermain dengan skor imbang 1-1. Persiraja unggul lebih dulu lewat gol Jabar Sharza pada menit ke-55, kemudian dibalas striker Barito Putera, Rafael Silva (63′).

Kubu Laskar Rencong berang dengan kepemimpinan wasit dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu. Kali ini bukan hanya melibatkan pemain, tetapi pelatih kedua tim.

Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre (foto), melakukan ‘psywar’ ke kubu Barito Putera usai pemain mereka, Rafael Silva, mencetak gol pada menit ke-63.

Dalam tayangan ulang televisi, Sergio Alexandre terlihat mengatakan ‘how much’ beberapa kali dengan menggerakkan ibu jari dan telunjuk seperti gestur menghitung uang. Banch Barito Putera pun langsung memanas, termasuk sang pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.

Ia terlihat ditenangkan oleh wasit dan beberapa ofisial Persiraja. Usai laga, Rahmad Darmawan dalam konferensi pers membenarkan bahwa Sergio mengatakan ‘how much’.

Lebih jelasnya adalah ‘how much to pays referee’ yang artinya ‘berapa uang untuk membayar wasit’. “How much Barito Putera pays referee? Itu kira-kira ucapan pelatih Persiraja. Jelas kami tersinggung. Menurut saya, itu tidak pantas dilakukan pelatih asing yang bekerja dan mencari nafkah di Indonesia,” ujar Rahmad Darmawan dikutip dari Bola.com.

“Tak pantas apa yang dilakukan pelatih asing. Seharusnya dia bijak. Kami juga pernah dirugikan ketika gol kami dianggap offside saat lawan Persija. Tapi, saya tidak protes berlebihan,” tukas mantan pelatih Madura United ini.

Ketika hal ini ditanyakan ke Sergio Alexandre, ia menolak menjelaskan maksud bahasa tubuhnya tersebut. “Sudahlah kita lupakan itu. Kita songsong pertandingan Persiraja selanjutnya,” ucap Sergio Alexandre saat jumpa pers daring usai pertandingan.

Persiraja dan Barito Putra harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2021/2022 itu. Persiraja lebih dulu unggul lewat gol Jabar Sharza pada menit ke-55. Namun, Barito Putera mampu menyamakannya skor lewat gol Rafael Silva pada menit ke-63. (b04/I)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE