KETUA Siwo Johny Ramadhan Silalahi bersama Tim Catur PWI Sumut di Hotel Le Royale Kartika Wijaya, Batu, Jatim, Kamis (24/11) siang. Waspada/Hasuna Damanik
MALANG (Waspada): Kontingen Sumatera Utara meraih medali perunggu cabang catur Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII tahun 2022 yang berakhir Kamis (24/11) di Kota Batu, Malang Raya, Jawa Timur.
Sumut meraih perunggu dari nomor catur beregu, melengkapi medali perak yang didulang dari nomor ganda bola 9 cabor biliar.
Catur beregu Sumut yang diperkuat Alfan, Hamdani Nasution dan Husni Lubis, berhasil mengumpulkan 9 MP dari enam babak. Pada babak terakhir Sumut mengalahkan Riau dengan skor 3-0.
Medali emas direbut Kalimantan Selatan dengan 12 MP, perak Kalimantan Tengah dengan 10 MP dan posisi keempat Lampung dengan 8 MP.
Di nomor perorangan, pecatur PWI Sumut Maju Manalu berada di posisi 14 dengan 3 MP.
Ketua SIWO PWI Sumut Jonny Ramadhan Silalahi yang memberikan dukungan di lokasi pertandingan Hotel El Royale Kartika Wijaya, Kota Batu, mengucapkan syukur atas prestasi ini. Pasalnya Sumut terakhir kali meraih medali cabor catur pada Porwanas 2013 di Banjarmasin, Kalsel.
“Meski hanya perunggu, tapi kita tetap puas. Apalagi para pecatur Sumut sudah berjuang maksimal. Kita malah kembali meraih medali catur setelah tahun 2013,” jelas Jonny.
Manajer Tim Catur Sumut, Amru Lubis, pun mengucapkan syukur dan terima kasih kepada trio Alfan, Hamdani dan Husni.
“Perjuangan para atlet yang selama ini berlatih rutin membuahkan hasil. Kita berharap setelah pulang dari Malang ini, para catur terus berlatih sehingga mampu meraih hasil lebih baik pada Porwanas selanjutnya,” harap Amru.
Perak Biliar
Itu medali kedua Kontingen PWI Sumut yang pada Rabu malam, berhasil meraih perak dari cabor biliar nomor ganda bola 9.
Diperkuat Condrad Naibaho dan Asril Tanjung, Sumut kalah 0-4 dari tuan rumah Jawa Timur pada partai final.
Namun kemenangan Jatim penuh kontroversi, karena diperkuat atlet yang pernah tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Biliar tahun 2018, Moch Mustakim.
Jatim melanggar Ketentuan Umum PB Porwanas 2022 nomor tiga bahwa atlet yang pernah tampil di Kejurnas tidak diperbolehkan ambil bagian pada Porwanas. Tindakkan tuan rumah ini sempat mendapat protes resmi dari Jawa Tengah dan Sumatera Utara, namun PB Porwanas 2022 tidak bergeming.
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik yang hadir saat pertandingan final di Malang, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
“Kita sangat kecewa. Sudah ada aturan bahwa atlet yang pernah tampil di Kejurnas tidak boleh tampil, tapi tuan rumah sendiri melanggar,” sesal Farianda.
Turut menyaksikan final ganda bola 9 itu di antaranya Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Waketum II H Sakiruddin, Ketua DKP PWI Sumut M Syahrir, serta Sekretaris PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean.
Farianda berharap kecurangan Jatim tidak menjatuhkan mental tim biliar Sumut yang diperkuat Condrad Naibaho, Asril Tanjung dan Aidi Lihavez.
“Atlet Sumut harus tetap semangat meski kita dicurangi. Kita harus membalas dari nomor lain,” harap Farianda. (m08)