Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Petanque Sumut Sabet Emas Dan Perunggu

Petanque Sumut Sabet Emas Dan Perunggu
ATLET petanque Sumut (Fa'id Aqdas Tamimi dan Muhammad Khairul Rianto) berhasil meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 kategori ganda putra di Sport Center USK, Rabu (11/9). Antara
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Tim tuan rumah Sumatera Utara dan Provinsi Aceh menambah koleksi medali di PON XXI melalui cabang petanque di Sport Center USK, Banda Aceh, Rabu (11/9).

Bermain di nomor Double Men, Tim Sumut yang terdiri atas Fa’id Aqdas Tamimi dan Muhammad Khairul berhasil meraih medali emas di final setelah mengalahkan tim Aceh yang diperkuat Nafis Ghazwan Dira dan Razul dengan angka 13-2.

Sumut sendiri berhasil menembus final setelah menyingkirkan wakil Sulawesi Utara dengan angka 12-10. Sedangkan Aceh mengalahkan tim Jakarta di semifinal dengan skor 13-6. Medali perunggu bersama diperoleh oleh Sulawesi Utara dan Jakarta karena tidak ada pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga.

Pada nomor Shooting Women, atlet Sumut Finalia Sinulingga harus puas meraih medali perunggu. Sedangkan emas diperoleh tim Jawa Tengah dan perak oleh tim Jambi. Lalu Aceh menembah perunggu di nomor Sigle Women lewat Rani Amelia bersama Soimah dari Jawa Tengah.

Medali emas dan perak di nomor ini menjadi milik Siti Nur Fatiha dari Riau dan Anjeli asal Kalimantan Barat. Dengan catatan ini, untuk sementara Aceh masih memimpin klasemen sementara cabor Petanque dengan koleksi masing-masing satu emas, perak dan perunggu.

Sumut di urutan kedua dengan koleksi satu emas, dua perunggu. Disusul Jawa Tengah, masing-masing satu emas dan perunggu. Riau diperingkat empat dengan satu emas, Jambi dua perak, Kalbar satu perak dan satu perunggu. Sedangkan  DKI Jakara, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan masing-masing satu perunggu.

Pelatih Sumut Ibrahim Sembiring kepada wartawan usai pengalungan medali mengakui timnya harus menghadapi tim-tim kuat lainnya untuk meraih prestasi ini. “Jadi DKI (Jakarta), Aceh adalah lawan yang luar biasa, hanya mungkin karena rezeki yang diberikan Tuhan jadi kita bisa meraih kemenangan,” ujar dia.

Sementara itu, Fa’id Aqdas bersyukur bisa mempersembahkan emas pertama bagi Sumut di cabang petanque. “Alhamdulillah bersyukur kepada Allah, selama ini kami latihan dan perjuangan kami tidak sia-sia dengan ending yang cukup menyenangkan, terharu membawa Sumut juara dan bangga,” ungkapnya.

Pelatih Petanque Aceh Abdurrahman mengatakan, dirinya minta maaf tidak bisa menyumbang medali emas. “Lawan yang kita hadapi, ini juara atlet peraih medali perunggu Asian University Games (AUG), sedangkan atlet Aceh yang tampil AUG meraih satu emas dan satu perunggu, tapi dia tak main dinomor ini,” jelas dia.

Kata Abdurrahman, kegagalan Rani Amelia di nomor Shooting Women akan menjadi bahan evaluasi pihaknya. Pasalnya, dia adalah penyumbang medali emas untuk Aceh di berbagai Kejurnas Petanque beberapa tahun terakhir. “Penampilan Rani sangat menurun. Tentu kami sangat sedih. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami,” kata dia.

Rani Amelia sendiri tidak bisa berkomentar banyak. Namun, dia mengaku tetap bersyukur dengan capaiannya di nomor ini. Pun begitu, ia berharap di nomor-nomor lain bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Aceh. (b04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE