Zian alias Agam kramat manager FPTI, Kabupaten Pidie. Waspada/ist
SIGLI (Waspada.id): Cabang olahraga panjat tebing Kabupaten Pidie terus menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan diri menghadapi ajang bergengsi tingkat provinsi.
Sebanyak 10 atlet panjat tebing akan dikirim ke Banda Aceh untuk mengikuti Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pora) 2025, yang menjadi pintu menuju Pora 2026 di Aceh Jaya.
Kegiatan Training Center (TC) dilaksanakan di Wisma Atlet Keunire, Pidie, sebagai bagian dari program pembinaan intensif sebelum keberangkatan.
Manajer cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pidie, Zian alias Agam Kramat, Sabtu (8/11) menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan seluruh atlet dapat lolos ke PORA mendatang.
“Kita target lolos Pora. Semua atlet sudah menjalani latihan rutin dan siap bertanding di setiap nomor yang dipertandingkan,” ujar Zian, Sabtu (8/11/2025).
Pidie akan menurunkan atlet di semua kelas yang dipertandingkan, yaitu Lead, Boulder, dan Speed, baik kategori perorangan, beregu, maupun tim. Pada ajang tersebut, ketiga kategori akan memperebutkan total 18 medali emas, 18 perak, dan 18 perunggu.
Tim panjat tebing Pidie diperkuat oleh 5 ofisial, termasuk dua pelatih yang dipimpin oleh Fitriani, S.Pd., selaku ketua tim pelatih.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, kontingen Pidie berharap mampu mengharumkan nama daerah serta menjadi salah satu kekuatan utama panjat tebing di Aceh. (Id69)












